Bogordaily.net – Ratusan warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Cinangka berebut antrean saat ingin mengambil bansos Minyak Goreng dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp500 ribu di Aula Kantor Desa Cinangka. Bahkan petugas desa pun kewalahan.
“Hari ini Pembanguan Bansos BPNT dan Minyak Goreng, saya mantau di Desa Cicadas cukup tertib dan mungkin yang di Cinangka itu berebut antrean tepatnya bukan kisruh,” kata Camat Ciampea Yudi Santoso, kepada wartawan, Senin 18 April 2022.
Ia pun mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepala desa agar antrean tersebut bisa tertib dan jangan sampai terjadi kerumunan.
“Nanti akan saya hubungi kepala desa agar antrean itu bisa lebih tertib, dan i kalau diliat dari video yang beredar itu gak ricuh hanya antrean saja,” katanya.
Sementara itu, menurut salah satu penerima Bansos BPNT dan Migor Hasanah (56) mengatakan ia mengantri sejak pagi hari demi mendapatkan uang bantuan sebesar Rp 500 ribu.
“Ia antre ini berdesakan saya dari pagi buat ngambil bantuan bansos BPNT 200 ribu, sama bantuan buat beli minyak 300 ribu,” kata Hasanah.
Warga lain Idah untuk bantuan Migor ini baru pertama kalinya, semenjak beberapa bulan lalu sebelum menjelang puasa minyak kelapa baik curah dan kemasan susah.
“Pas minyak susah dan sekarang ada bantuan minyak goreng sebesar Rp300 ribu sama bantuan BPNT Rp200 ribu,” katanya.*
(Ruslan)