Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), akan menyiapkan anggaran sebesar 8 miliar dalam APBD tahun 2022 untuk memperbaiki Jalan Raya Letnan Sukarna, Kecamatan Ciampea.
Perbaikan jalan tersebut akan ditargetkan untuk dimulai perbaikan pada bulan Juni 2022. Bahkan saat ini sedang dalam proses tender di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor.
Menurut Bupati Bogor Ade Yasin, sudah banyak keluhan warga terkait jalan rusak yang cukup parah tersebut. Bahkan saat musim penghujan di jalan tersebut terjadi kecelakaan.
“Jalan ini juga tergolong strategis karena sebagai akses utama menuju Pasar Ciampea dari arah Kecamatan Rancabungur. Saya harap warga sabar. Kita sudah siapkan anggarannya dan telah memasuki tahap lelang untuk mencari penyedia jasanya. Mudah-mudahan pertengahan tahun sudah mulai dikerjakan,” kata Ade Yasin.
Orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu juga menyebutkan, jalan ini menjadi akses yang menghubungkan ke ruas jalan nasional Ciampea-Leuwiliang.
Jalan Raya Letnan Sukarna, sambung Ade Yasin, merupakan jaln alternatif, karena selain menghubungkan wilayah Kecamatan Ciampea dan Kecamatan Rancabungur, juga menghubungkan keruas jalan Nasional.
“Jadi alterntif juga saat jalan nasional sedang macet. Jadi saya minta bersabar ke depan akan kita perbaiki seluruhnya,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang pengguna jalan Khaerudin Asnawi (42) yang berprofesi sebagai sopir angkot jurusan Ciampea – Leuwiliang, yang setiap harinya melewati jalanan rusak tersebut, mengaku sudah jenuh dengan kondisi jalan.
“Narik angkot tiap hari lewat sini, ya bisa dilihat sendiri kondisi jalan kaya gimana, rusak parah,” ungkapnya kepada Bogordaily.net Jumat, 15 April 2022.
Ia pun berharap, rencana perbaikan dari Pemkab Bogor segera dapat dilaksanakan, karena kondisi jalan tersebut semakin hari, semakin memprihatinkan.
“Ya mudah-mudahan segeralah diperbaikilah, cape juga musim ujan ginimah, bisa sehari tiga kali saya nyuci angkot,” jelasnya.*
(Muhammad Irfan Ramadan)