Bogordaily.net -Diduga gegara antrean bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Minyak Goreng (Migor), sebuah pintu kaca Kantor Desa Tegal, Kecamatan Kemang pecah. Bahkan antrean membuat petugas kewalahan.
“Ia pembagian BPNT dan Bansos Migor dua hari Minggu dan Senin. Pada Senin itu tahap kedua warga berdesakan hingga pintu kaca kantor desa pecah. Beruntung tidak ada korban,” kata Kades Tegal, Kasim Sunardi kepada wartawan, Selasa, 19 April 2022.
Untuk bantuan tersebut, keluarga penerima manfaat itu sekitar 1000 lebih dan bahkan untuk jadwal penyaluran itu terbagi dua.
“Padahal sudah kita bagi dua pembagiannya, dan diatur secara tertib tapi masih saja mebludak,” katanya.
Lebih lanjut Kasim juga mengatakan untuk bantuan bansos BPNT dan Migor ia menegaskan jangan sampai ada pungutan oleh perangkat desa maupaun RT dan RW.
“Jangan sampai ada pungutan dan saya tidak pernah mengintruksikan KPM untuk dipinta uang bantuan itu,” ungkapnya.*
(Ruslan)