Bogordaily.net – Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (PMUQI) Bogor mengadakan kegiatan berbuka puasa bersama influencer dan memberikan santunan anak yatim duafa sebanyak 300 anak yatim dan 200 anak duafa.
Acara ini dihadiri oleh anggota DPR RI komisi VI Tomi Kurniawan dan influencer ternama Syakir Daulay serta sejumlah 4.200 santri, santriwati dan mahasiswa-mahasiswi dari institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor.
Pada kegiatan berbuka puasa dan pemberian santunan dilakukan di basemen Masjid Pesantren modern Ummul Quro Al-Islami Bogor, Minggu 10 April 2022 malam.
Kesempatan ini, Sekretariat Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Bogor Ustad Saiful Falah mengatakan, dengan adanya acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim, menjadi ajang silaturahmi bagi keluarga pesantren modern Ummul Quro Al-Islami Bogor.
Kemudian ditempat yang sama, influencer Syakir Daulay menyampaikan, orang yang tidak sukses di pesantren itu adalah orang yang selalu iri terhadap orang lain.
“Karena iri adalah penyakit hati yang sangat berbahaya. Maka dari itu belajar lah untuk ikhlas menerima apa yang harus di terima,” kata Syakir Daulay.
Menurut nya, sampai kapanpun keburukan selalu menyertai dirimu.
“Kita tidak akan pernah bisa hidup bahagia dan saya punya prinsip bahwa tetaplah menjadi orang baik apapun keadaannya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Syakir mengatakan, dengan adanya acara santunan anak yatim dan buka bersama, tentu menambah wawasan kepada santri-santri.
Pastinya memberikan pandangan baru seorang publik figur menjadi orang terkenal. Hal itu bisa dengan nilai-nilai baik yang dikemas dengan indah.
“Semoga santri selalu semangat dalam berkarya dan bisa memajukan generasi bangsa dan agamanya dan menjadi motivasi untuk santri,” terangnya.
Dirinya juga berpesan kepada pesantren modern Ummul Quro Al-Islami Bogor, semoga santri-santri selalu di mudahkan segala urusannya. Dan ada juga santri yang menjadi artis-artis dengan nilai-nilai yang baik.
“Tentunya membawa nilai-nilai agama yang baik untuk bangsa dan negara secara moral dan semoga muncul-munculnya mereka akan menjadi penerus selanjutnya,” ungkapnya.***