Bogordaily.net – Polresta Bogor Kota, mengamankan sejumlah anak muda yang diduga geng motor, sebelumnya, pada sore hari beredar video sejumlah pemotor yang membawa bendera raksasa pada Jumat 29 April 2022.
Hal ini disampaikan langsung Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, saat dihubungi oleh Bogordaily.net, Jumat 29 April 2022.
Menurut Susatyo, rencananya anggota geng motor akan melaksanakan hari ulang tahun dan saat itu juga pihak Polresta Bogor Kota langsung melakukan tindakan kepada konvoi kendaraan yang dapat meresahkan masyarakat.
“Rencananya mereka akan melaksanakan hari ulang tahun, tentunya kami komitmen pada konvoi-konvoi kendaraan bermotor yang meresahkan masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, ada 39 orang yang telah diamankan oleh Polresta Bogor kota, beserta barang bukti yakni sebuah bendera besar, dan 12 unit sepeda motor. Untuk penindakan terdapat di lokasi yang berbeda yakni di air mancur, sawo jajar dan sukasari, serta Polresta Bogor Kota menghimbau agar masyarakat tidak melakukan konvoi yang dapat meresahkan pengguna jalan lainya.
“Sebanyak 39 orang kami amankan dengan barang buktinya 1 buah bendera besar, 6 buah bendera sedang dan 12 motor, di 3 lokasi yang berbeda yaitu yang pertama di air mancur, di sawo jajar dan sukasari, kembali kami menghimbau kepada semua masyarakat, agar tidak melaksanakan konvoi-konvoi yang meresahkan para pengguna jalan lainnya,”jelasnya.
Selain itu, Polresta Bogor Kota akan menindak tegas apabila masih terdapat kelompok geng motor yang melaksanakan kegiatan yang meresahkan bagi mayarakat di bulan Ramadan ini.
“Dari Polresta bersama Kodim akan menindak tegas apabila masih ada, kelompok yang memanfaatkan situasi untuk menikmati kegiatan di bulan Ramadan ini dengan kegiatan yang tidak penting, dan meresahkan masyarakat,”pungkasnya.
Sementara itu, para anggota gang motor sebelumnya telah diingatkan oleh Polresta Bogor Kota agar tidak melakukan kegiatan serupa, namun mereka tetap saja melaksanakan konvoi, sehingga Polresta Bogor Kota melakukan penindakan.
“Mereka telah kami ingatkan untuk tidak melaksanakan aksi serupa seperti kegiatan kemarin namun mereka tetap melaksanakan, sehingga kami melakukan penindakan,”tutupnya.***
Albin Pandita Febriyantama