Bogordaily.net – Polresta Bogor Kota dengan tegas melarang aktivitas Sahur On The Road (SOTR) selama bulan suci Ramadan 1443 Hijriah di seluruh wilayah Kota Bogor.
Hal ini diungkapkan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro usai Apel Kesiapan PAM Antisipasi Gukamtibmas Ramadan di Alun-alun Kota Bogor, Jumat, 1 April 2022.
Susatyo mengatakan, larangan sahur on the road juga disampaikan oleh Kasatgas Covid-19 atau walikota Bogor pada saat apel tadi, dimana aktivitas tersebut dinilai tidak memiliki manfaat bahkan lebih banyak mudharatnya, sebab dapat menimbulkan aksi tawuran sehingga mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum di Kota Bogor.
“Sahur On The Road (SOTR) kita larang, tadi sudah jelas Pak Kasatgas melarang sahur on the road,” kata Susatyo kepada wartawan di Alun-alun Kota Bogor.
Menurut Kapolresta, kalau memang warga ingin memberi bantuan makanan menjelang sahur, lebih baik langsung diserahkan ke masjid-masjid, sehingga tidak langsung diberikan di pinggir jalan.
Sebab, sambung Susatyo, hal itu bisa memicu keributan atau tawuran yang dapat merugikan semua pihak. Untuk itu, pihaknya sudah memerintahkan semua polsek yang ada di Kota Bogor untuk menentukan tempat-tempat mana saja agar bantuan makanan atau minuman untuk sahur tersebut betul-betul kondusif dan tepat sasaran.
“Kami bersama ketua MUI dan ketua DMI akan mengatur itu. Jadi, kalau mau menyumbang untuk sahur, ya silahkan. Nanti di drop di masjid-masjid tersebut,” terangnya.
Bukan itu saja, Ia juga menegaskan tidak ada swipping. Kemudian pihaknya pun sudah mengumpulkan ormas-ormas Islam untuk sama-sama menjaga bulan suci ini agar nyaman dan khidmat.
“Islam agama yang teduh, sehingga tidak ada lagi swipping swipping, serahkan semua kepada kepolisian, kepada Satpol PP dan pastinya kami akan melakukan penindakan,” tegasnya.
(Heri Supriatna)