Bogordaily.net – PPP resemi rekomendasikan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024.
Keputusan rekomendasi tersebut dikeluarkan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP untuk mendukung Anies-Khofifah, Kamis 14 April 2022.
“DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden RI dan mencalonkan Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai Wakil Presiden RI pada Pemilu 2024,” Plt Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Farhan Hasan, dalam rapat dikutip dari kompas.com.
“Kedua, DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan Anies Rasyid Baswedan sebagai presiden RI dan Khofifah Indar Parawansa sebagai wakil presiden RI,” kata Plt Ketua DPW PPP DKI Jakarta Farhan Hasan Al-Amri, Kamis, 14 April 2022.
Menurut dia, rekomendasi jatuh pada kedua tokoh tersebut lantaran keduanya dianggap terbukti berhasil sebagai kepala daerah. Anies dinilai sukses memimpin ibu kota selama 4,5 tahun terakhir, sementara Khofifah juga dinilai berhasil memimpin Jawa Timur.
Selanjutnya, rekomendasi ini bakal diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat PPP.
“Besok (hari ini) itu PPP akan mengadakan Rapimnas. Jadi bekal keputusan hari ini InsyaAllah akan kami bawa sebagai aspirasi dari sahabat-sahabat DPW dan sahabat-sahabat DPC PPP se-DKI ke forum rapimnas besok,” kata Farhan.
Adapun nama Anies Baswedan unggul dalam sejumlah survei capres. Hasil survei lembaga riset Survey dan Polling Indonesia (SPIN), misalnya, menunjukkan elektabilitas Anies berada di posisi tiga teratas.
Ia hanya kalah dari elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo (26,5 persen) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (17,2) persen. Sementara elektabilitas Anies yaitu 13,9 persen.
Kemudian, Survei SMRC yang dirilis Kamis (7/4) menampilkan elektabilitas Ganjar dan Anies menguat dalam setahun terakhir sejak Maret 2021.
Dalam simulasi dengan metode terbuka terhadap 43 nama capres, tren dukungan kepada Ganjar naik lebih dua kali lipat dari semula 8,8 persen pada Maret 2021 menjadi 18,1 persen. Sedangkan Anies dari 11,2 persen di Maret tahun lalu menjadi 14,4 persen di Maret 2022.*