Bogordaily.net – Bupati Bogor Ade Yasin memprediksi, arus mudik lebaran tahun 2022 akan lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan virus Covid-19 khususnya di Kabupaten Bogor sedang mengganas pada tahun 2020 dan 2021.
“Lonjakan pemudik mungkin akan lebih banyak, mengingat 2 tahun kebelakang masyarakat belum boleh mudik, karena Covid-19,” kata Ade Yasin, Kamis 21 April 2022.
Lanjutnya ia mengatakan, guna meminimalisir kemacetan panjang saat arus mudik lebaran 2022 nanti, rekayasa lalu-lintas telah dipersiapkan, diantaranya peraturan ganjil-genap.
“Puncak sendiri menjadi salah satu perhatian di Kabupaten Bogor saat arus mudik. Jalur puncak mungkin tetap kita berlakukan gage (ganjil genap) ya dan nanti ada Operasi Ketupat juga, ada penjagaan di setiap titik untuk hujan pemudik dan lain-lain. Itu sudah biasa kita lakukan tiap tahun,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, guna memberikan kelancaran dan rasa nyaman kepada masyarakat saat mudik lebaran tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana akan menyiapkan 18 titik pos pengamanan (Pos Pam) dalam operasi ketupat lodaya.
Bahkan, Pemkab Bogor sudah membahas rencana tersebut dengan pihak Polres Bogor dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2022, di Ruang Command Center Polres Bogor, Cibinong, pada Kamis 14 April 2022
“Pada prinsipnya kita sudah siap untuk melaksanakan pengamanan dan pengaturan mudik lebaran, mulai dari pengaturan lalu lintas, kemacetan, dan lain sebagainya. InsyaAllah di Kabupaten Bogor kita ada 18 Pos Pam untuk melaksanakan operasi Ketupat Lodaya,” kata Iwan Setiawan.*
(Muhammad Irfan)