Saturday, 6 July 2024
HomeBeritaProfil Fujiko A. Fujio Kreator Mangaka Legendaris di Jepang

Profil Fujiko A. Fujio Kreator Mangaka Legendaris di Jepang

Bogordaily.net – Kabar duka datang dari industri hiburan Jepang. salah satu dari sederet (pembuat komik Jepang) legendaris di Jepang, meninggal dunia pada usia 88 tahun. Fujiko Abiko telah meninggal dunia di kediamannya pada Kamis, 7 aprli 2022

Dilansir dari japannews.yomiuri.co.jp, atau pemilik nama asli Motoo Abiko lahir pada pada 10 Maret 1934 dari Toyama. Nama Fujiko Fujio dibuatnya bersama dengan Hiroshi Fujimoto yang sama-sama seorang mangaka. Keduanya menjalin kerja sama dan menjadi tim mangaka mulai dari 1951 hingga 1987.

bekerja dengan Hiroshi Fujimoto, dan melakukan debut profesionalnya pada tahun 1951. Setelah bekerja di sebuah surat kabar lokal, Abiko datang ke Tokyo dan mulai tinggal di Tokiwaso, sebuah apartemen di rumah tempat banyak muda Mangaka bertemu.

Saat SD, Abiko satu kelas dengan Hiroshi Fujimoto yang kelak akan menjadi partner kerjanya selama tiga dekade. Abiko melihat Fujimoto sedang menggambar komik di buku tulisnya. Mengetahui bahwa keduanya memiliki hobi yang sama, Abiko dan Fujimoto langsung menjadi sahabat dekat.

Saat SMP, Abiko dan Fujimoto semakin menggemari komik. Keduanya terinspirasi oleh hasil karya Osamu Tezuka yang saat itu sedang menulis Shin Takarajima.

Abiko dan Fujimoto kemudian membuka tabungan bersama supaya keduanya bisa mengirimkan hasil karyanya ke penerbit besar di Jepang.

Sempat memiliki nama duet Ashizuka Fujio, keduanya merilis seri manga Utopia: The Last World War. Setelah itu Abiko dan Fujimoto pindah ke Tokyo pada 1954 untuk menjadi seniman manga profesional.

Pada 1987 kerja sama Motoo Abiko dan Hiroshi Fujimoto harus berakhir lantaran ada perbedaan kreativitas. Alhasil, Abiko pun berfokus pada proyek solonya sambil bekerja di Fujiko Studio K.K.

Perbedaan mereka adalah Abiko yang lebih suka memasukkan unsur humor gelap ke dalam karyanya. Sementara Fujimoto ingin membuat karya yang bisa dinikmati para remaja.

Tim ini secara resmi dilarutkan pada akhir 1980-an, dan Abiko membuat awal baru oleh Fujiko Fujio A. pada 2005, ia menerima penghargaan untuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Asosiasi Menggambar Jepang dari pekerjaannya.

Kematian dari mangaka Doraemaon ini menjadi perbincangan hangat di media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.

Ucapan terimakasih juga bermunculan dari banyaknya penggemar karya sang Doraemon.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here