Bogordaily.net– Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari baru terpilih melalui mekanisme rapat pleno yang digelar perdana oleh para anggota pada Selasa, 12 April 2022 lalu.
Komisioner KPU Mochammad Afifuddin menyebut pemilihan tersebut dilakukan dalam waktu kurang dari satu menit.
“Proses pemilihan ketua, alhamdulillah dalam waktu kurang dari satu menit, saudara kita mas Hasyim sebagai Ketua KPU 2022-2027,” ujar Afifuddin.
Sebelum terpilih sebagai Ketua KPU, Hasyim dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Selasa, 12 April 2022 lalu bersama enam anggota KPU lainnya yakni Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz. Lalu siapa Hasyim Asy’ari? Berikut profilnya seperti dilansir dari Merdeka.com.
Hasyim lahir di Pati, 3 Maret 1973. Ia bukan merupakan orang baru di bidang kepemiluan sebab telah menjabat Komisioner KPU Pergantian Antar Waktu sejak 2016 menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia.
Pada 2017, Hasyim kembali mencalonkan diri sebagai komisioner dan lolos menjadi Komisioner KPU periode 2017-2022. Selama di KPU, Hasyim banyak menangani persoalan hukum, termasuk dalam setiap sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pada 2012, Hasyim pernah menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), penghargaan bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang telah berdedikasi dan mengabdi.
Hasyim juga pernah menjabat Sekretaris Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) untuk Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada 1999. Ia aktif sebagai peneliti di berbagai lembaga, seperti Bappenas bidang hukum dan kelembagaan, peneliti pada Pusat Kajian Konstitusi, Fakultas Hukum, Undip dan hingga saat ini sebagai salah satu konsultan di Partnership for Governance Reform in Indonesia.
Tak hanya itu Hasyim pun aktif di organisasi, di antaranya Nahdlatul Ulama (NU) dan sejak 1988 di Ikatan Putera Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Kudus. Ia pernah menjabat Wakil Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah.
Lalu menjadi anggota Asosiasi Sosiologi Hukum Indonesia (ASHI) wilayah Semarang dan anggota Asosiasi llmu Politik Indonesia (AIPI), serta anggota MUI Jawa Tengah.
Di dunia pendidikan, Hasyim merupakan dosen di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang. Ia menamatkan studi S-1 hukum di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada 1995 kemudian melanjutkan studi magister sains bidang ilmu politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan selesai tahun 1998. Pada 2012, Hasyim meraih gelar doktoral di bidang sosiologi politik University of Malaya, Malaysia.
Selain pendidikan formal, Hasyim Asy’ari juga ditempa di pendidikan berbasis keagamaan. Ia belajar ilmu agama di Pesantren Al-Hidayah, Karangsuci, Purwokerto pada 1991-1995.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik tujuh Anggota KPU periode 2022-2027 di Istana Negara, Selasa, 12 April 2022. Usai dilantik, Hasyim Asyari mengaku, bakal segera melakukan konsolidasi internal dengan jajaran KPU periode sebelumnya untuk menyiapkan Pemilu 2024.
Hasyim juga mengatakan, jajarannya bakal melanjutkan program-program persiapan Pemilu 2024 yang sudah dilakukan oleh anggota KPU periode 2017-2022. Pihaknya juga harus menyiapkan tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada 14 Juni 2022.
“Kami segera melakukan konsolidasi internal untuk mempelajari apa yang sudah disiapkan oleh KPU periode sebelumnya dan kemudian akan kami lakukan diskusi mendalam,” kata Hasyim usai pelantikan.***