Thursday, 16 May 2024
HomeKota BogorSempat Ricuh, Mahasiswa UIKA Geruduk Istana Bogor! Ini Tuntutannya

Sempat Ricuh, Mahasiswa UIKA Geruduk Istana Bogor! Ini Tuntutannya

Bogordaily.net– Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor turun ke jalan dan melakukan aksi dengan membawa lima tuntutan, Sabtu 9 April 2022.

Dalam aksi yang dinamai ‘Gerakan UIKA GERUDUK ISTANA' tersebut, sekitar pukul 16.00 WIB, para demonstran tiba di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor,  dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Pantauan Bogordaily.net di lokasi, selanjutnya mereka berjalan dengan membawa sejumlah poster yang bertuliskan ‘Tiga Periode Bukan Solusi' dan banyak lainnya.

Pada aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan mahasiswa dengan aparat kepolisian. Namun, kericuhan bisa diredam.

Pihak kepolisian yang mengamankan aksi memasang pagar berikade kawat duri sepanjang ruas Jalan Sudirman. Melihat pagar berikade kawat duri, para mahasiswa langsung merapatkan border.

Beberapa menit kemudian, sebuah mobil pick up berwarna putih datang dengan membawa alat pengeras suara. Mobil tersebut langsung berhenti di depan pagar berikade kawat duri.

Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melakukan aksi unjuk di Jalan Sudirman, Kota Bogor, Sabtu 9 April 2022.(Ibnu/Bogordaily.net)

Salah satu mahasiswa menggunakan almamater hijau menyampaikan tuntutannya. Pertama, yakni mengecam Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat mengevaluasi kinerja para jajaran kabinet yang bertanggung jawab dalam memastikan ketersediaan komoditas yang menjadi kebutuhan rakyat.

“Seperti bahan pangan pokok yang murah untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata salah satu mahasiswa saat orasi.

Kedua, mahasiswa menuntut dan mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI agar tidak menjadi pengkhianat amanat reformasi dengan alasan apapun, seperti wacana penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan, dan wacana tiga periode.

Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melakukan aksi unjuk di Jalan Sudirman, Kota Bogor, Sabtu 9 April 2022.(Ibnu/Bogordaily.net)

Ketiga, mahasiswa menuntut dan mendesak Presiden Jokowi dan pemerintah untuk mengkaji ulang tentang kenaikan harga BBM jenis pertamax.

“Dan menolak keras wacana kenaikan harga pertalite dan gas elpiji 3 kg,” jelasnya.

Kemudian tuntutan keempat, mereka mendesak Presiden Jokowi dan pemerintah pusat agar membatalkan kenaikan PPN. Sebab kenaikan PPN akan berdampak pada kenaikan segala harga bahan pangan kebutuhan rakyat Indonesia.

Terakhir, mahasiswa menuntut Kementerian Perdagangan segera menuntaskan oknum-oknum mafia minyak di Indonesia.

Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melakukan aksi unjuk di Jalan Sudirman, Kota Bogor, Sabtu 9 April 2022.(Ibnu/Bogordaily.net)

“Dengan tuntutan tersebut kami berikan waktu pada Presiden Jokowi dan pemerintah untuk dapat mengambil sikap dan mengeluarkan statement resmi dalam waktu 2×24 jam,” tegas mahasiswa dalam orasinya.

Apabila sampai dengan watu yang ditentukan tidak ada respon yang diberikan, mahasiswa siap untuk berlipat ganda dan turun aksi kembali dengan massa yang lebih besar. (Ibnu Galansa Montazerry)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here