Bogordaily.net – Alun-alun Surabaya cukup unik karena berada di bawah tanah. Alih-alih melihat rumput hijau dan pohon beringin, di sini kamu akan melihat pemandangan yang nggak bisa di temukan di alun-alun pada umumnya.
Alun-alun bawah tanah ini sudah diresmikan sejak 10 November 2021, namun baru bisa dinikmati secara umum pada 19 Desember 2021. Ruang publik ini berada di Kompleks Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo, kota Surabaya.
Dikutip dari TravellingYuk, luar bangunan ini memang mirip seperti gedung-gedung museum atau gedung kesenian bergaya klasik. Terdapat halaman yang cukup luas dan dihiasi taman-taman.
Secara kasat mata tempat ini memang nggak mirip alun-alun pada umumnya. Namun, fungsi gedung yang diperuntukkan sebagai ruang publik inilah, yang membuat bangunan ini layak disebut alun-alun. Apalagi sebelumnya kota Surabaya memang nggak memiliki alun-alun yang biasanya dijadikan ruang publik bagi masyarakatnya.
Alun-alun bawah tanah pertama di Indonesia ini pertama kali dicetuskan oleh Ibu Tri Rismaharini yang saat itu menjabat sebagai Walikota Surabaya.
Ia merasa masyarakatnya nggak memiliki ruang seni yang memadai. Apalagi Surabaya memang sejak dulu tidak memiliki alun-alun. Kemudian dibuatlah alun-alun bawah tanah ini tepat dibawah Balai Pemuda dan jalan Yos Sudarso yang mulai dibangun pada April 2019.
Tak hanya menyuguhkan kesenian saja, namun alun-alun Surabaya juga menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif dan dijadikan destinasi wisata di Kota Pahlawan ini.
Apalagi setiap bulannya akan diadakan berbagai pertunjukan dan pameran seni mulai dari lukisan, musik, theater, tari, dan sebagainya.
Jika berkunjung ke alun-alun Surabaya, kamu nggak perlu khawatir kepanasan atau pun engap karena berada di tempat tertutup, karena di sini tersedia pendingin ruangan yang menyala selama 24 jam.***