Sunday, 24 November 2024
HomeNasionalTak Kuasa Menahan Sedih, Tangis Jenderal Dudung Pecah Gendong Anak Sertu Eka

Tak Kuasa Menahan Sedih, Tangis Jenderal Dudung Pecah Gendong Anak Sertu Eka

Bogordaily.net – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman tak kuasa menahan sedih hingga meneteskan air mata saat menemui anak anggota bintara pembina desa (babinsa) Sertu Eka di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin, 4 April 2022.

Kedatangan Jenderal Dudung ini untuk melayat ke anggota babinsa, Sertu Eka Andriyanto Hasugian yang gugur tertembak bersama istrinya di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, Kamis 31 Maret 2022.

Dudung menaburkan bunga bersama istrinya, Rahma di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Dungus, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka duduk di dekat makam dan berdoa, dikutip dari Suara, Selasa 5 April 2022.

Selain melayat, Dudung juga menjenguk anak pasangan suami istri korban penembakan tersebut di RSUD Dr Soetomo, Kota Surabaya. Sang anak jadi korban selamat dari aksi penyerangan dan penembakan sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Yalimo.

sertu eka

Dalam serangan itu, Eka wafat tertembak, dan istrinya Sri meninggal setelah kena sabetan senjata tajam. Sedangkan anak mereka yang berusia di bawah lima tahun jari tangannya putus kena sabetan senjata tajam.

Pasangan suami istri itu wafat meninggalkan dua anak yang masih balita. Seusai dievakuasi dari Papua, anak korban pun menjalani operasi di RSUD Dr Soetomo.

Dudung tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat mendatangi ruangan tempat anak almarhum Sertu Eka dan Sri dirawat. Ia menyapa dan mengelus kepala anak pasangan suami istri yang telah berpulang tersebut.

Selanjutnya, Dudung pergi ke kediaman orang tua Sertu Eka. Di momen ini, tangis Jenderal Dudung pecah saat melihat anak Sertu dan Sri yang masih balita. Ia menyeka air mata saat istrinya mengelus punggung dan kepala bocah itu.

Dalam kesempatan ini, Dudung memastikan akan mengurus masa depan anak tersebut hingga bekerja, serta adik almarhum yang bercita-cita menjadi prajurit TNI.

Dudung mengatakan kelompok penyerang diyakini merupakan bagian dari kelompok separatis teroris (KST) di Provinsi Papua. Ia menegaskan pihaknya akan memburu para pelaku.

“Saya sudah memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih untuk mencari pelakunya sampai ketemu selanjutnya untuk dilakukan tindakan hukum,” kata Dudung usai melayat ke rumah duka.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here