Friday, 26 April 2024
HomeBeritaTiga Anggota Jihad Islam di Tepi Barat Ditembak Mati Israel

Tiga Anggota Jihad Islam di Tepi Barat Ditembak Mati Israel

Bogordaily.net–  Tiga anggota jihad Islam, kelompok militan Palestina di Tepi Barat ditembak mati , Sabtu, 2 April 2022. Polisi mengonfirmasi hal tersebut dalam gelombang kekerasan yang baru terjadi.

Polisi menyatakan tiga anggota kelompok militan Jihad Islam tersebut melepaskan tembakan ketika hendak ditangkap pasukan keamanan di dekat kota Jenin, Tepi Barat utara.

Empat tentara terluka dalam operasi tersebut.

Diberitakan AFP, Sabtu, 2 April 2022, seorang polisi mengalami luka serius. Sehingga, pasukan turut melepaskan tembakan.

“Pasukan mencegat sel teroris yang dalam perjalanan untuk sebuah serangan, dan menghentikan mobil yang mereka tumpangi di antara Jenin dan Tulkarem,” kata polisi dikutip CNN Indonesia dari AFP.

Sementara itu Jihad Islam juga mengonfirmasi kematian tiga anggotanya. Mereka mengatakan dua dari yang tewas berasa dari Jenin dan Tulkarem.

“Kami berduka atas kematian tiga pejuang pahlawan kami,” kata mereka.

Hal tersebut juga membuat Hamas mengeluarkan peringatan kepada .

“Kebijakan musuh tentang pembunuhan di Tepi barat dan Yerusalem yang telah diduduki tidak akan memberikan keamanan,” kata Hamas.

Bentrokan tersebut menjadi yang terbaru di dan Tepi Barat sejak 22 Maret.

Kementerian Kesehatan Palestina sebelumnya mengungkapkan pasukan pada Jumat 1 April menembak mati seorang warga Palestina berusia 29 tahun selama bentrokan di kota Hebron, Tepi Barat.

Hebron, kota terbesar di Tepi Barat, adalah rumah bagi sekitar 1.000 warga Yahudi yang tinggal di bawah perlindungan militer , di antara lebih dari 200 ribu warga Palestina.

Kantor berita Wafa Palestina mengungkapkan korban tewas tersebut adalah Ahmad al-Atrash, warga Palestina yang ikut dalam protes terhadap pemukiman Israel dan sempat menjalani hukuman enam tahun di penjara Israel.

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina menyebut pasukan keamanan Israel juga menyerbu Jenin setelah tiga serangan fatal mengguncang negara Yahudi itu. Serangan itu dilaporkan membuat dua warga Palestina tewas.

Tepi Barat merupakan rumah bagi hampir 500.000 pemukim Yahudi, yang tinggal dalam komunitas yang dianggap ilegal menurut hukum internasional dan telah diduduki pasukan Israel sejak perang Enam Hari pada 1967.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here