Bogordaily.net – Aksi demonstrasi yang dilakukan selama tiga hari oleh mahasiwa, di depan Istana Kepresidenan Bogor sejak Jumat 8 April 2022 lalu hingga hari ini Senin, 11 April 2022 mengundang perhatian dari berbagai pihak, salah satunya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Atang Trisnanto.
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor ini mengatakan, dalam negara demokrasi aksi unjuk rasa (unras) adalah sesuatu yang wajar dan bagian dari dinamika masyarakat untuk menyuarakan suara hatinya. Selain itu, aksi ini juga dijamin oleh Undang Undang (UU).
“Setiap warga negara berhak berpendapat sekaligus juga bersuara. Dan saya yakin, adanya unjuk rasa pasti dipicu oleh keresahan terhadap permasalahan bangsa dan masyarakat,” ungkap Ketua DPRD Atang kepada Bogordaily.net, Senin sore, 11 April 2022.
Atang pun mengaku, bahwa dirinya mendukung apa yang disuarakan oleh mahasiswa ini. Menurutnya, mahasiswa turun ke jalan karena untuk memperjuangkan masalah sulitnya ekonomi di negeri ini. Kemudian dampak mahalnya harga sembako dan itu permasalahan yang ril.
“Jadi, kita mesti apresiasi dan hormati aksi penyampaian pendapat selama tetap dilakukan dengan tertib damai dan tidak anarkis. Mudah-mudahan suara kritis ini tetap menjadi ciri dan nafas dari para mahasiswa Indonesia. Mengkoreksi apa-apa yang dianggap tidak tepat. Menjaga demokrasi dan menghormati konstitusi kita,” terang Atang.
Selain itu, Atang juga mengapresiasi kepada pihak aparat keamanan yang telah menjaga suasana aksi elemen masyarakat dengan sabar dan tetap menjaga kondusivitas. “Semoga Bogor tetap aman tertib kondusif,” tutupnya.
(Heri Supriatna)
