Bogordaily.net– Diabetes merupakan kondisi saat kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normalnya. Bila kadar gula darah tak terkontrol, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya. Oleh karena itu, penderita diabetes harus mengontrol kadar gula darahnya berkala, terlebih selama menjalani puasa Ramadan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh penderita diabetes selama menjalani puasa. Berikut dilansir Suara.com dari Virta Health, tips puasa Ramadan bagi penderita diabetes.
Konsultasi dengan dokter
Bila berencana puasa Ramadan, cobalah konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Karena, berpuasa akan mempengaruhi kadar gula darah dan tekanan darah Anda. Jika Anda sedang menjalani pengobatan diabetes dan tekanana darah rutin, dokter mungkin perlu melakukan penyesuaian selama puasa.
Jaga hidrasi tubuh
Pastikan Anda minum cukup cairan selama berbuka puasa dan sahur. Jika cuaca panas selama puasa Ramadan, cobalah untuk tetap berada di tempat yang sejuk dan batasi aktivitas fisik Anda untuk meminimalkan jumlah cairan yang hilang di siang hari.
Uji kadar gula darah berkala
Hal paling berbahaya yang bisa terjadi saat berpuasa adalah gula darah rendah (hipoglikemik), gula darah tinggi (hiperglikemik) dan dehidrasi. Pastikan Anda cukup memperhatikan tanda-tandanya yang mencakup penglihatan kabur, detak jantung tak teratur dan pusing.
Hindari makanan dan minuman manis berkabohidrat tinggi
Dokter mungkin menyarankan Anda untuk tetap mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat saat berbuka puasa dan sahur. Sebab makanan berlemak tinggi akan membuat Anda kenyang lebih lama dan tidak akan meningkatkan gula darah Anda. Namun, pastikan Anda diskusikan hal ini dulu dengan dokter bila sedang menjalani pengobatan.
Jangan makan berlebihan
Kebanyakan orang tergoda untuk makan apapun saat berbuka puasa setelah berpuasa seharian. Padahal makan berlebihan setelah berpuasa bisa menyebabkan lonjakan glukosa darah.***