Saturday, 27 April 2024
HomeTravellingTour Pawon, Cara Asyik Menghabiskan Malam yang Dingin di Dieng

Tour Pawon, Cara Asyik Menghabiskan Malam yang Dingin di Dieng

Bogordaily.net – Bermalam di atas gunung , tidak banyak yang bisa dilakukan. Namun, bila ingin lebih dari sekedar menghabiskan malam menyantap Mie Ongklok atau menyeruput kopi pengusir hawa dingin di resto atau warung pinggir jalan, cobalah ikut paket by @.travel.

, dataran tinggi tertinggi ke 2 di dunia yang dihuni manusia, setelah Nepal. Berada di ketinggian 2.100 MDPL, Wisata cukup beragam. Ada wisata gunung (Prau dan Pakuwojo), wisata kawah (Candradimuka dan Sikidang), wisata telaga (Warna dan Dlingo) , wisata candi ( Arjuna dan Dwarawati) , dan wisata kuliner tentunya.

Belum ada hotel berbintang di sana, tapi ada sekitar 400- an homestay dan beberapa hostel.

Bosan malam malam di kamar tanpa acara? Wisata malam yang satu ini boleh dipertimbangkan untuk dicoba. Kalian akan diajak ngendong (bertamu) ke rumah penduduk, langsung ke dapur rumah yang masih ada Pawonnya ( tungku api kayu bakar), lalu dijamu makan malam mengelilingi pawon yang menyala sambil mengobrol ngalor ngidul. Asyik kan?

Kata Pawon sendiri berasal dari kata awu yang diberi awalan pe dan akhiran an sehingga membentuk kata pa-awu-an.

Di sekitaran Dataran Tinggi , rumah berpawon sudah mulai susah ditemui, hanya tinggal beberapa. Salah satunya rumah pak Jarir, petani kentang, tempat Tur Pawon kami waktu itu.
Pak Jarir sendiri sudah tidak ingat, kapan rumah warisan orang tuanya itu dibangun.

Plafon dapur, dinding dinding kayu dan lemari perabotan memasak di dapur pawon pak Jarir, semuanya hitam, tertutup jelaga bekas pembakaran bertahun tahun . Ditambah aroma asap kayu akasia yang terbakar, terciptalah atmosfer sempurna yang membuat kami merasa seolah olah sedang berada di masa lalu, di tempat terpencil.

Pak Jarir mengundang beberapa orang tetangganya, supaya obrolan menjadi lebih hidup. Tak terasa waktu 3 jam berlalu dengan singkat.

 ini hanya diadakan malam hari, karena tuan rumah sibuk bertani sepanjang siang. Harganya relatif murah, 75 rb rupiah perpax. Dengan minimal 3 pax, tur bisa diadakan.

Untuk info lebih lanjut, bisa dilihat di akun Instagram @.travel

Tidak usah merasa sungkan. Pak Jarir dan teman teman sangat senang bila dikunjungi dan merasa bangga tradisi turun temurun dan kearifan lokal yang hampir hilang ini, masih dihargai oleh orang orang kota.

(Johnny Pinot)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here