Bogordaily.net – Pos polisi (Pospol) di wilayah Pejompongan, Jakarta Pusat, dibakar orang tak dikenal. Pos polisi di wilayah Pejompongan ini, dibakar tak lama setelah massa gelar aksi unjuk rasa di DPR RI.
“Iya benar (Pospol Pejompongan dibakar),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan dikutip dari detik.com, Senin, 11 April 2022.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Kendati demikian, Zulpan belum menjelaskan kronologis peristiwa pembakaran pos polisi tersebut. Termasuk siapa yang melakukan pembakaran itu.
Zulpan belum memerinci kronologis peristiwa tersebut. Namun, dia menyebut saat ini dia tengah menuju lokasi untuk meninjau langsung.
“Saya baru keluar dari DPR/MPR. Ini masih di jalan belum sampai. Tapi tadi udah dapat laporannya dibakar,” jelas Zulpan.
Zulpan mengatakan, pembakaran Pospol Pejompongan terjadi selepas Maghrib tadi. Belum diketahui siapa yang melakukan pembakaran Pospol Pejompongan ini.
Situasi di lokasi saat ini terkendali. Api juga sudah berhasil dipadamkan. Garis polisi suhan terpasang di TKP, serta arus lalu lintaspun sudah kembali lancar.
Dari video yang beredar terlihat api membakar gedung yang diduga pospol Pejompongan. Terlihat warga berlalu-lalang di lokasi.
“Lagi bakar-bakaran di kolong Pejompongan,” kata perekam video.
Sebelumnya, massa aksi yang demo di depan gedung DPR bergerak ke arah Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di sana massa bentrok dengan polisi.
Polisi mencoba memukul mundur massa dari kawasan Gedung DPR. Namun sesampainya di daerah Pejompongan, massa melawan dengan menembakkan kembang api.
Polisi terpaksa menggunakan gas air mata. Massa pun perlahan bisa diurai.***