Friday, 22 November 2024
HomeViralViral! Haikal Hassan Ditolak Ceramah di Pematangsiantar, Ini Penjelasannya

Viral! Haikal Hassan Ditolak Ceramah di Pematangsiantar, Ini Penjelasannya

Bogordaily.net – Video Ustadz Haikal Hassan yang ditolak memberikan ceramah, viral di media sosial. Kejadian diketahui berlangsung di Masjid Raya Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Selasa, 29 Maret lalu.

Dalam video yang beredar terlihat perdebatan panas antara Haikal Hasan dan sejumlah orang.

Dialog itu makin panas setelah seseorang yang disebut sebagai pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) meninggalkan lokasi dialog. Pengurus BKM itu tetap menolak Haikal berceramah di masjid itu.

“Yang jelas kalian belum dapat izin. Saya tidak mau berdebat, ini rumah saya, sudah saya tidak mau berdebat,” kata pria baju biru dalam video.

Sejumlah orang yang bersama Haikal terlihat marah. Mereka tidak terima jika Haikal Hassan tidak diizinkan berceramah.

“Ini rumah Allah,” kata seseorang yang bersama Haikal.

Haikal Hassan terlihat pergi meninggalkan masjid. Dia meminta agar orang yang bersamanya ikut pergi.

“Haikal Hassan ditolak mau ceramah di Pematangsiantar, Sumatera Utara,” demikian narasi dalam video.

Pegiat media sosial Yusuf Muhammad turut membagikan potongan video 18 detik yang viral tersebut. Sampai berita ini diturunkan, video telah ditonton 10 ribu lebih warganet.

“Detik-detik pengusiran pedagang agama asongan Haikal di Pematang Siantar. Tak terima diusir, ada pendukung teriak “Ini rumah Allah,”” cuit Yusuf singkat di Twitter @yusuf_dumdum dilansir Jumat, 1 April 2022.

Para jemaah yang hadir di lokasi ceramah telah diusir pulang. “Kata ibu-ibu yang tersisa itu dia diusir pulang, nggak ada pengajian, ngga ada Isra Miraj, batal. Itulah yang terjadi informasinya,” kata Haikal Hassan.

Ketua MUI Pematangsiantar Muhammad Ali Lubis mengatakan peristiwa itu bukan penolakan terhadap Haikal Hassan. Ali mengatakan, dari informasi yang dia terima, panitia tidak berkoordinasi dengan pengurus BKM hingga akhirnya kegiatan ceramah itu tak diizinkan.

“Yang saya terima informasinya karena panitia tidak berkoordinasi dengan baik dengan pengurus masjid. Itu kan datang penceramah dari Jakarta, tapi belum berkoordinasi dengan pihak masjid,” jelas Ali.

MUI Pematangsiantar yang menerima laporan segera mengambil langkah untuk mengislahkan (mendamaikan) kedua belah pihak.

“Sudah diislahkan, sudah tidak ada masalah. Hanya salah paham,” kata Maratua. Jadi BKMT sudah minta maaf, memang kesal jugalah Pak Haikal sudah jauh-jauh datang tak jadi bicara. Jadi sekarang sudah gak ada masalah lagi,” sambungnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here