Saturday, 19 April 2025
HomeBeritaYuk, Ketahui! Ini Sejarah Puasa Ramadan yang Dijalani Umat Muslim

Yuk, Ketahui! Ini Sejarah Puasa Ramadan yang Dijalani Umat Muslim

Bogordaily.net  Saat ini umat Islam di seluruh dunia sedang melaksanakan ibadan di bulan . Perintah berpuasa selama 30 hari bagi umat muslim terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 183. pun tidak akan terlepas dari dalilnya ini. Berikut bunyi ayat yang menjelaskan tentang perintah puasa  dan terjemahannya:

Ya ayyuhalladziina amanuu kutiba ‘alaikumu-iyaamu kamaa kutiba ‘alalladziiina ming qablikum la’allakum tattaquun

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah ayat 183)

Perintah untuk mengerjakan puasa ditujukan bagi semua umat muslim baik laki-laki maupun perempuan. Dengan syarat mereka sudah memasuki usia baligh, berakal, suci dari hadast besar, sehat jasmani dan rohani.

Puasa Ramadhan tidak wajib bagi mereka yang sedang melakukan perjalanan atau orang yang tidak mampu untuk berpuasa karena sakit.

Selain itu, wanita sedang haid, nifas, atau menyusui yang khawatir jika puasa maka banyinya akan kekurangan gizi tidak diwajibkan menjalani puasa selama Ramadhan. Namun orang-orang yang memiliki udzur tidak dapat menjalankan puasa wajib menggantinya di hari lain, sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Lantas sejak kapan Allah memerintahkan puasa menjadi ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh umat Islam? Lalu apa perbedaan puasa umat Islam dengan Ahli Kitab? Dilansir Suara.com, berikut penjelasannya.

Puasa

Puasa mulai diperintahkan pada tanggal 10 Sya’ban tahun kedua Hijriah atau setelah Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah. Sebelum saat itu juga menjadi momen Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk memindahkan kiblatnya dari Masjidil Al-Aqsa ke Masjidil Haram.

Dasar kewajiban menjalani puasa Ramadhan ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 183. Dari ayat tersebut ibadah puasa sudah dijalani jauh sebelum masa kerasullah Nabi Muhammad SAW. Hanya saja dalam praktiknya tentu berbeda dengan yang dijalani umat Islam pada saat ini.

Turunnya ayat tersebut juga menjadikan ibadah puasa menjadi wajib dikerjakan oleh umat muslim. Allah mewajibkan kaum muslim untuk menjalani puasa selama 30 hari.

Bulan Ramadhan menjadi bulan yang dipilih Allah sebagai bulan suci umat Islam. Selama itu pula, mereka harus menjalani ibadah sesuai dengan syarat dan rukun yang telah disyariatkan.

Model Puasa yang Pertama Kali Dilakukan Umat Islam

Puasa pertama yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW adalah puasa pada bulan Asyura’. Yakni puasa yang dilakukan masyarakat Quraaisy dan setibanya di Madinah Nabi memerintahkan pengikutnya untuk menjalani puasa.

Kemudian turunlah perintah puasa Ramadhan dari Allah SWT. Nabi lantas memberi tahu kabar tersebut kepada para sahabatnya untuk menjalankan puasa. Pada masa itu puasa Ramadhan tidaklah wajib dan mereka yang tidak berpuasa harus membayar fidyah.

Sebelum akhirnya Allah merunkan perintah yang mewajibkan umat Islam untuk menjalani puasa Ramadhan selama 30 hari. Kecuali bagi mereka yang memiliki udzur syar’i tidak wajib puasa Ramadhan. Namun harus membayar atau mengqhada puasa sesuai hari yang ditinghalkan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here