Friday, 19 April 2024
HomeBerita22 Korban Pesawat Jatuh di Nepal, Telah Ditemukan

22 Korban Pesawat Jatuh di Nepal, Telah Ditemukan

Bogordaily.net –  Korban pesawat jatuh di telah ditemukan. Selasa, 31 Mei 2022 dilaporkan seluruh korban dari 22 penumpang yang berada di pesawat Tara Air telah ditemukan.

Otoritas menyebut jasad seluruh korban pesawat Tara Air yang mengalami dan jatuh berhasil ditemukan.

Usai identifikasi, seluruh jenazah kemudian langsung dikirim ke rumah sakit di ibu kota dan diserahkan ke pihak keluarga.

Pejabat setempat menerangkan, jasad 22 korban yang terdiri dari 19 penumpang dan tiga awak pesawat yang jatuh di lereng Himalaya dua hari lalu berhasil ditemukan.

Para korban terdiri dari 16 warga , empat warga negara India dan dua warga negara Jerman, diketahui menumpang pesawat De Havilland Canada DHC-6-300 Twin Otter yang jatuh 15 menit setelah lepas landas dari kota wisata Pokhara, 125 km (80 mil) barat Kathmandu, pada Minggu pagi.

Pesawat itu menuju Jomsom, sebuah situs wisata dan ziarah yang populer, 80 km (50 mil) barat laut Pokhara, dalam penerbangan yang seharusnya memakan waktu 20 menit.

“Penyelamat telah menemukan 22 mayat dari lokasi ,” kata Deo Chandra Lal Karna, juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Nepal (CAAN) dikutip dari Reuters, 31 Mei 2022.

Sebeluimnya, tentara Nepal dan petugas penyelamat telah menemukan dan mengevakuasi 21 mayat dari reruntuhan puing-puing pesawat, yang berserakan di lereng curam di ketinggian sekitar 14.500 kaki pada Hari Senin.

“Mereka menemukan mayat terakhir pada Selasa pagi,” ungkap Karna.

Lebih jauh diterangkan olehnya, sebanyak 10 jasad korban telah dibawa ke ibu kota Kathmandu pada Senin kemarin, sementara jasad korban yang lainnya akan dibawa ke ibu kota Selasa ini.

“Jenazah akan dikirim ke Rumah Sakit Pendidikan (Universitas Tribhuvan) untuk pemeriksaan mayat. Dan akan diserahkan kepada keluarga setelah identifikasi,” kata Karna.

Sementara itu, Pemerintah Nepal telah membentuk panel beranggotakan lima orang, untuk menentukan dan menyarankan langkah-langkah pencegahan untuk sektor penerbangan.

Diketahui, Nepal yang merupakan rumah bagi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Everest, memiliki sejarah udara terbanyak. Pada awal 2018, penerbangan US-Bangla Airlines dari Dhaka ke Kathmandu jatuh saat mendarat dan terbakar, menewaskan 51 dari 71 orang di dalamnya.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here