Tuesday, 16 April 2024
HomeBeritaAkibat Larangan Ekspor Gandum, Harga Global Tak Terkendali

Akibat Larangan Ekspor Gandum, Harga Global Tak Terkendali

Bogordaily.net – Sejak memberlakukan larangan gandumnya, harga gandum global naik menuju ke angka tertinggi yakni 5,9 persen menjadi 12,47 dolar AS per gantang, level tertinggi dalam dua bulan, atau dalam ukuran lainnya melonjak menjadi 453 dolar AS per ton saat pasar Eropa dibuka.

Harga gandum global telah meningkat lebih dari 60 persen tahun ini, didorong oleh gangguan dari invasi Rusia ke Ukraina. Kedua negara Eropa tersebut menyumbang hampir sepertiga dari gandum dunia.

, produsen gandum terbesar kedua di dunia setelah China, telah mengisi celah di pasar yang disebabkan oleh penurunan produksi dari Ukraina.

kurang lebih mengekspor 10 juta ton gandum pada tahun lalu, bahkan ketika cuaca buruk mengurangi hasil panen eksportir besar lainnya.

Tetapi Perdana Menteri Narendra Modi telah menghentikan tersebut. New Delhi mengatakan pihaknya memperkenalkan larangan tersebut, dengan beberapa pengecualian.

“Ini dilakukan untuk mengelola keamanan pangan negara kami secara keseluruhan dan untuk mendukung kebutuhan negara tetangga dan negara-negara rentan lainnya,” ujar pernyataan resmi Pemerintahan India, dikutip dari RMOL, Senin 16 Mei 2022.

Harga gandum di India telah naik ke rekor tertinggi, di beberapa pasar spot mencapai 320 dolar AS per ton, jauh di atas harga dukungan minimum pemerintah sebesar 260 dolar AS per ton.

“Itu bukan gandum saja, kenaikan harga di seluruh sektor kebutuhan pokok telah menimbulkan kekhawatiran tentang inflasi dan itulah mengapa pemerintah harus melarang gandum,” ujar pejabat senior pemerintah India kepada Al-Jazeera, Sabtu 14 Mei 2022.

Bisa dikatakan kejadian dan dampaknya mirip sekali dengan apa yang dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo saat dirinya melarang CPO pada 22 April 2022.

Disaat itu, Indonesia sedang mengalami lonjakan harga minyak goreng berasal dari sawit, dan harganya berkisar 2 kali lipat dari harga normal.

Tak lama setelah larangan CPO berlangsung, harga minyak kedelai global melonjak ke rekor tertinggi, naik sekitar 4,5 persen.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here