Bogordaily.net – Dramatis! Tak sengaja anak tabrak ibu sendiri hingga tewas di tempat. Kecelakaan ini terjadi sangat menyedihkan, dan terjadi begitu cepat hingga sulit dihindari.
Kecelakaan itu merupakan tabrakan beruntun yang melibatkan tiga sepeda motor. Kecelakaan itu pun menjadi perbincangan warga, karena kejadiannya yang sangat dramatis dan kronologisnya yang sulit untuk diimaginasikan.
Sang anak itu adala Agus Wahyudi (28) sementara ibunya yang menjadi korban adalah Masrinah (47). Kejadian itu terjadi di Mojokerton pada Sabtu (30 April 2022). Sang ibu meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Pemudik asal Kediri, Agus Wahyudi (28), tak sengaja menabrak ibunya, Masringah (47), di Mojokerto pada Sabtu (30/4). Masringah tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan 3 sepeda motor ini.
Agus menangis histeris usai tidak sengaja menabrak Masringah. Dikutip dari detikJatim, berikut beberapa fakta mengenai kecelakaan dramatis anak tabrak ibunya hingga tewas tersebut.
1. Kronologi Masringah Tertabrak Anaknya
Masringah tewas usai terlibat kecelakaan tragis di Jalan Nasional Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Trowulan. Masringah berada di posisi paling depan dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega. Kemudian, disusul sepeda motor Yamaha Vixion yang dikemudikan anaknya, Agus Wahyudi.
Satu keluarga ini dalam perjalanan mudik dari Surabaya ke Desa Ringinsari, Kandat, Kabupaten Kediri. Tiba di jalan nasional Dusun Jatisumber sekitar pukul 07.30 WIB, Masringah kurang konsentrasi menyerempet mobil pikap di sisi kiri jalan.
Akibatnya, Masringah terjatuh ke tengah jalan. Seketika ia tertabrak motor yang dikendarai putranya. Korban tewas di lokasi kecelakaan karena luka parah di kepala.
2. Anak Masringah Menangis Histeris
Agus Wahyudi menangis histeris di lokasi kecelakaan setelah menabrak motor ibunya. Dalam video, Agus duduk di jalan aspal persis di sebelah kanan jenazah ibunya, Masringah (47), yang tergeletak di lokasi kecelakaan. Sedangkan adiknya duduk di sisi kiri jenazah ibunya.
Kakak-adik ini menangis histeris melihat ibunya tergeletak tak bernyawa. Beberapa kali adik Agus mengumpat pengemudi pikap warna putih yang diduga menjadi penyebab kecelakaan maut ini. Pikap pelat L itu berlalu meninggalkan lokasi kecelakaan. ***