Wednesday, 15 May 2024
HomeNasionalAntisipasi PMK, Mentan Tinjau Peternakan Sapi di Banten

Antisipasi PMK, Mentan Tinjau Peternakan Sapi di Banten

Bogordaily.net – Guna memastikan dalam kondisi sehat dan terbebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (), Syahrul Yasin Limpo, meninjau peternakan di Provinsi Banten.

Hal ini penting seturut menyiapkan kebutuhan hewan kurban untuk Idul Adha.

“Hari ini kita bersyukur kepada Allah dari laporan Kadis dan apa yang kita lihat di Banten begitu menggembirakan. Saya sangat mengapresiasi dan kita harus terus menjaga kondisi ini,” ujar Mentan, usai meninjau peternakan Rumah Qur'an Lubawi, Tangerang Selatan, dikutip dari Tempo, Kamis, 19 Mei 2022.

Mentan meminta agar Pemerintah Provinsi Banten tetap siaga terhadap wabah penyakit mulut dan kuku () yang saat ini terkonfirmasi dibeberapa daerah.

Penularan dinilai sangat cepat karena dapat menyebar melalui udara, sehingga agenda darurat baik di kecamatan, kabupaten maupun provinsi harus terus diperketat.

“Walaupun ini semua aman tidak berarti mengendorkan agenda darurat kita, karena agenda darurat harus disikapi 14 hari. Oleh karena itu pertahankan kondisi aman ini,” kata Mentan.

Ia juga menegaskan agar posko darurat tetap disiapkan, lalu lintas ternak harus terus dijaga demi mengantisipasi penularan dari daerah lain.

“Komunikasi di kabupaten, provinsi hingga pusat harus terus dilakukan karena nanti semua disini harus divaksin untuk menaikkan imunitasnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Provinsi Banten, Agus Tauchid, menyatakan bahwa per 19 Mei, Provinsi Banten dari 8 kabupaten kota tidak ada kasus gejala positif wabah .

“Sebelumnya memang kondisi terakhir 2 ekor sapi suspect terkonfirmasi hasil PCR positif, namun saat ini setelah dirawat. Data sudah menunjukkan perkembangan positif sapi dinyatakan sembuh,” ucap Agus.

Agus menerangkan bahwa sapi yang dinyatakan positif tersebut berasal dari daerah jawa.

Saat mendapat laporan wabah , pemerintah langsung melakukan mengobatan serta melakukan tes PCR untuk sapi lainnya sehingga antisipasi bisa segera dilakukan.

“Kami juga pastikan Pak Menteri, Insyaallah untuk kondisi Iduladha kebutuhan ternak sapi sudah dipersiapkan dengan baik dan sapi dinyatakan sehat,” kata dia.*

(Muhamad Fadly)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here