Friday, 26 April 2024
HomeKabupaten BogorBegal Beraksi di Ciampea Bogor, Ini Ciri-Ciri Pelaku

Begal Beraksi di Ciampea Bogor, Ini Ciri-Ciri Pelaku

Bogordaily.net– Aksi terjadi di Bojong Jengkol, Kecamatan , . Seorang remaja, Gia diancam menggunakan senjata tajam jenis golok. Pelaku yang berjumlah dua orang itu pun berhasil menggondol motor yang dikendarai Gia dan tak lain milik Aditya, sang paman.

Aditya mengatakan saat ini keponakannya masih syok usai kejadian yang menimpanya pada Sabtu, 28 Mei 2022 itu.

“Sudah dilaporkan ke polsek. Saya harap pelakunya segera ditangkap dan saat ini kondisi keponakan masih syok,” kata Aditya kepada Bogordaily.net, Minggu, 29 Mei 2022.

Ia pun mengungkapkan ciri-ciri pelaku yang dalam menjalankan aksinya mengendarai motor Yamaha Lexi.

“Pelaku dua orang pakai motor Lexi, pakai helm dan masker, tas gemblok isi golok,” bebernya.

Pelaku kata Aditya membawa kabur satu unit motor Honda Scoopy warna merah marun F 5712 FFV miliknya.

“Ciri-ciri motor di sayap kiri enggak ada list, striping abu abu, sayap kanannya masih ada list striping seperti di foto dashboard dekat lutut retak sedikit,” jelasnya.

Aditya pun mengimbau kepada masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan motornya agar memberikan informasi. Tak hanya itu ia juga meminta para pengendara agar lebih berhati-hati. Terlebih menurutnya, lokasi kejadian cukup gelap.

Pria yang sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek itu berharap pelaku segera ditangkap. Tak hanya itu dia juga meminta agar di sekitar lokasi kejadian dipasang lampu jalan. Sebab, ia menilai tempat itu rawan dan kerap terjadi aksi pembegalan. Salah satu penyebabnya minimnya penerangan jalan umum serta kondisi yang sepi.

“Sebelumnya juga pernah terjadi, mulai dari uang, terus motor juga. Kami harap jalan itu dipasang lampu sehingga tidak gelap dan tidak rawan lagi,” harapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja warga Kampung Bojong Jengkol, Kecamatan , menjadi korban . Akibatnya motor Honda Scoopy warna merah marun F 5712 FFV milik pamannya raib digondol pelaku yang beraksi dengan membawa golok.

“Tempat gelap dipepet, ditodong golok disuruh berhenti dan putar balik. Pas di tempat gelap dekat Kampung Kondang diberhentiin lagi, dipaksa serahkan motor sama kunci dan perut dipukul,” ujar Aditya.

Peristiwa terjadi pada Sabtu, 28 Mei 2022 sekira pukul 19.15 WIB. Saat itu Gia, keponakannya baru membawakan bubur kacang ijo untuk istrinya. Ia kemudian membawakannya juga untuk mertuanya di Kampung Bojong Jengkol.

Di tengah perjalanan, tepatnya berjarak sekitar 50 meter dari luar Perumahan Griya Selaras, tempat ia tinggal, tiba-tiba dua orang pelaku membuntuti dan memepet Gia di jalan yang kondisinya gelap dan sepi. Setelah itu, pelaku meminta Gia untuk memutar balik sembari mengacungkan senjata tajam alias sajam jenis golok.

“Keponakannya saya masih sekolah kelas 1 SMK. Karena takut, akhirnya menuruti apa yang diminta pelaku untuk putar balik dan mencari tempat yang betul-betul sepi yang diminta pelaku. Di situ pelaku mengambil paksa motor saya,” pungkas Aditya.(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here