Bogordaily.net- Perut kembung disebabkan karena terjadi penumpukan gas di dalam tubuh. Makanan yang kaya akan lemak dan protein, akan melakukan fermentasi di dalam usus dengan sedikit waktu. Proses fermentasi tersebut, akan menghasilkan gas sehingga dapat menyebabkan perut kembung. Melansir Yoursay Suara.com dari laman Tuasaude, berikut 5 makanan yang dapat meningkatkan produksi gas, serta sebabkan perut kembung.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan serat dan pati seperti raffinose. Kandungan tersebut akan sulit untuk dicerna. Sehingga membutuhkan waktu lama pada proses fermentasi di dalam usus besar, sehingga nantinya akan meningkatkan produksi gas yang lebih banyak. Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengurangi gas yang dihasilkan saat mengkonsumsi kacang-kacangan. Salah satunya, kamu dapat merendam kacang selama 12 jam sebelum dimasak, dan kamu perlu memasaknya dengan matang sempurna sebelum disajikan.
Buah-buahan
Beberapa buah dan jus buah mengandung gula yang disebut fruktosa. Konsentrasi gula tersebut tergantung dari jenis buahnya, dan tidak semua buah mengandung kadar fruktosa yang tinggi. Fruktosa tidak sepenuhnya dapat diserap oleh usus, sehingga dapat sebabkan meningkatkan produksi gas. Buah-buahan yang tinggi fruktosa seperti apel, persik, dan pir, dapat menyebabkan perut kembung.
Susu
Susu mengandung gula yang disebut dengan laktosa. Tidak semua orang dapat mengkonsumsi laktosa, seseorang yang toleran dengan laktosa, itu artinya tubuhnya tidak mengandung cukup laktase untuk mencerna susu tersebut. Laktase, adalah sebuah enzim yang diproduksi secara alami oleh tubuh agar dapat mencerna laktosa di usus. Ketika laktosa tetap utuh di dalam usus, maka bakteri usus akan mengkonsumsinya, sehingga terjadi pelepasan hidrogen dan asam lemak yang akan berkontribusi dalam pembentukan gas didalam usus.
Permen karet
Mengunyah permen karet dapat menyebabkan peningkatan udara yang tertelan. Sehingga hal ini dapat mengakibatkan peningkatan gas serta ketidaknyamanan di dalam usus. Permen karet mengandung beberapa gula seperti sorbitol, manitol, dan xylitol, yang dapat menyebabkan perut kembung.
Bawang
Bawang bombay mengandung fruktosa dalam jumlah yang tinggi. Jenis gula tersebut, sulit untuk dicerna oleh usus, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama saat proses fermentasi. Saat mengonsumsi bawang secara berlebihan kamu akan mengalami gejala seperti, sakit perut dan perut kembung. Gejala ini tidak hanya dapat dialami oleh orang dewasa saja, anak-anak dan bayi pun dapat ikut mengalaminya.***