Tuesday, 14 May 2024
HomeEkonomiSukses Jalankan Transformasi, BRI Dinobatkan Jadi Best of The Best BUMN

Sukses Jalankan Transformasi, BRI Dinobatkan Jadi Best of The Best BUMN

Bogordaily.net – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan apresiasi dengan dinobatkan sebagai Best of The Best BUMN dalam ”BUMN Entrepreneurial Marketing Awards, 2022” yang diadakan oleh Markplus.INC dalam malam penganugerahan yang diadakan di Jakarta, Rabu 18 Mei 2022.

Selain itu, juga menyabet dua penghargaan lain antara lain The Most Promising Company in Strategic Marketing (Gold) dan The Most Promising Company in Marketing 3.0 (Silver) di ajang yang mengangkat tema Recover Together Recover Stronger Berbasis AKHLAK tersebut.

Turut hadir menerima penghargaan dalam malam penganugerahan tersebut, Division Head Culture Transformation Ninis Indriswari.

Direktur Human Capital Agus Winardono mengungkapkan, bahwa sendiri terus membangun budaya perusahaan yang kuat melalui internalisasi core values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) ke seluruh pekerja.

“Hal tersebut dilakukan perseroan demi mewujudkan kinerja yang unggul, serta turut membangun ekonomi negeri sebagai wujud kontribusi terbaik, bagi bangsa dan memberi makna untuk Indonesia,” ungkapnya.

Penerjemahan AKHLAK menjadi corporate culture yang esensial merupakan bagian dari strategi utama dan dilakukan melalui berbagai inisiatifmaupun program yang efektivitasnya dapat diukur.

Yang terbaru salah satunya adalah culture activation program .

Dalam aktivasi tersebut, mengintegrasikan dan mensinergikan budaya kerja bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pegadaian yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi).

Culture activation program sendiri merupakan bentuk implementasi dan penerjemahan core value AKHLAK, yang menjadi culture BUMN oleh Holding Ultra Mikro.

Sebagai bagian dari AKHLAK, culture activation program yang dilakukan ini merupakan bentuk sinergi dan penyelarasan budaya kerja tiga entitas didalam holding UMi.

Agus menambahkan, bahwa KPI dan strategi yang telah ditetapkan dapat dieksekusi dengan penetapan perilaku kolektif yang efektif, untuk mencapai tujuan melalui program culture activation yang selaras dengan culture atau core value BUMN yaitu AKHLAK.

“Untuk mendorong internalisasi One Culture AKHLAK tersebut, maka diimplementasikan culture activation program dengan ,” ungkapnya.

Keberadaan Holding UMi sejalan dengan visi untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion.

Di samping itu, strategi pertumbuhan BRI Group ke depan adalah dengan mendorong nasabah eksisting naik kelas secara sistematis dan memperbesar customer base, dengan mencari sumber-sumber pertumbuhan baru, termasuk melalui pembentukan Holding UMi.

BRI sendiri menjadikan Holding UMi sebagai solusi dalam mewujudkan inklusivitas keuangan di Indonesia.

Tiga entitas Holding UMi ditargetkan dapat melayani 5 juta nasabah baru di segmen Ultra Mikro, mengimplementasikan 100% pencairan cashless di ekosistem PNM dan Pegadaian, terbentuknya 1.000 Co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) dan 500 ribu referral sukses dari Senyum Mobile, serta Akuisisi 60 ribu ketua/anggota Kelompok Mekaar menjadi Agen BRILink pada 2022.

Di sisi lain, BRI terus mengupayakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di tengah situasi yang menantang.

Dalam tiga bulan pertama tahun 2022, BRI berhasil mencatatkan laba Rp.12,22 triliun atau tumbuh 78,13% year on year (YoY).

BRI juga terus berupaya hadir mengakselerasi pemulihan ekonomi di sektor UMKM.

Hal ini tercermin dari penyaluran kredit BRI secara konsolidasian yang mencapai Rp.1.075,93 triliun pada kuartal I-2022.

Adapun portofolio kredit UMKM BRI secara bank only tercatat tumbuh sebesar 9,24% yoy dari Rp826,85 triliun di akhir Maret 2021 menjadi Rp903,29 triliun di akhir Maret 2022.

Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus merangkak naik, menjadi sebesar 83,95%.

Apabila dirinci, Penyaluran kredit kepada seluruh segmen UMKM tercatat tumbuh positif, dengan penopang utama yakni segmen mikro yang tumbuh 13,55%, segmen konsumer tumbuh 4,56% dan segmen kecil & menengah tumbuh 3,96%.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here