Wednesday, 17 April 2024
HomeBeritaCara Berenang di Sungai Agar Tak Terseret Arus seperti Anak Ridwan Kamil

Cara Berenang di Sungai Agar Tak Terseret Arus seperti Anak Ridwan Kamil

Bogordaily.net – Cara di sungai agar tak terseret arus seperti anak Ridwan Kamil penting untuk diketahui. Peristiwa terseretnya seseorang saat di sungai sudah sering terjadi.

Seperti yang terjadi dalam peristwa yang menimpa anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yanag hilang terseret arus sungai Aare, Swiss yang cukup deras ketika hendak naik ke permukaan, pada Kamis 26 Mei 2022.

Sebelum hanyut dan hilang, Eril, anak Ridwan Kamil sempat ditolong oleh temannya dengan cara ditarik tangannya. Tetapi, Eril kembali terbawa arus dan dinyatakan hilang beberapa saat kemudian.

Sejumlah orang mungkin senang di alam bebas, misalnya di sungai seperti yang dilakukan oleh anak Ridwan Kamil.

Melansir suara.com, Adhi Nugroho, Pelatih Safety Rescue Renang mengatakan bahwa di kolam renang dan di sungai itu sangat berbeda.

Ia menyarankan orang yang tidak bisa , lebih baik tidak di sungai, laut atau semacamnya.

Sebab, ada banyak hal yang harus diperhatikan seseorang sebelum di sungai, seperti aliran arus sungai, titik masuk dan keluar ketika akan menepi dan karakter sungai lainnya.

Apalagi, sungai di Indonesia yang tergolong memiliki arus lebih deras, banyak bebatuan dan terkadang ada pohon tumbang.

Adhi mengatakan orang yang sudah handal pun bisa saja terseret arus sungai di Indonesi, terlebih orang yang tidak bisa .

Adhi mengatakan sebenarnya ada satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tubuh terseret arus sungai, salah satunya menggunakan pelampung tali.

Seseorang bisa menggunakan pelampung tali ini ketika di sungai untuk berjaga-jaga ketika tubuh terhanyut oleh arus sungai.

Tapi, Adhi mengingatkan bahwa pelampung tali ini hanya untuk orang yang memang pandai berenang. Bukan berarti orang yang belum bisa berenang dapat menggunakan pelampung tali untuk berenang di sungai.

“Pelampung ini memang khusus bagi orang yang bisa berenang. Talinya bisa diikatkan di tubuh tanpa menghalangi kita berenang. Jadi, kita masih bisa berenang bebas,” kata Adhi Jumat 27 Mei 2022. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here