Monday, 6 May 2024
HomePolitikCari Figur Mirip Jokowi, ProJo Tunggu Arahan Hadapi Pilpres 2024

Cari Figur Mirip Jokowi, ProJo Tunggu Arahan Hadapi Pilpres 2024

Bogordaily.net– Menghadapi kontestasi , Ormas Relawan menunggu arahan Presiden Joko Widodo (). Mereka masih mencari figur pengganti mantan wali kota Solo itu.

Ketua Umum , Budi Arie Setiadi mengatakan arahan Jokowi akan disampaikan melalui rapat kerja nasional yang diadakan di Balkondes Ngargogondo, Borobudur, 21-22 Mei 2022.

“Kita akan menghadapi konstestasi di 2024, pilpres dan pileg. Secara konstitusi itu yang diamanatkan konstitusi sekarang. Kami menunggu arahan dan perintah serta komando dari Pak Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina ,” kata Budi Arie Setiadi di sela bakti sosial rangkaian Rakernas yang dikutip dari Suara.com, Jumat, 20 Mei 2022.

Menurut Budi, Rakernas ke-5 dengan tema “Haluan Baru ” akan dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi.

Berbeda dengan Presiden Jokowi yang mulai ‘berkemas' dari Istana karena masa jabatannya habis pada 2024, sebagai ormas akan terus mengawal jalannya pemerintahan.

nggak akan berkemas-kemas. Selama masih ada perjuangan rakyat, harapan rakyat, harus tetap ada,” jelasnya.

Dalam Rakernas nanti akan dirumuskan arahan politik, tantangan, dan harapan masyarakat kepada calon presiden 2024. Rakernas diharapkan menghasilkan kriteria calon presiden masa depan.

Budi Arie yang juga Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal menilai, Presiden Joko Widodo adalah pemimpin yang membawa arus perubahan dalam 8 tahun terakhir.

Menjadi penting mencari figur pengganti presiden yang memiliki karakter dan visi mirip Joko Widodo.

“Supaya lahir lagi pemimpin pengganti Pak Jokowi kedepan, orang-orang yang seperti beliau,” ujarnya.

Sementara itu dalam bakti sosial rangkaian pembukaan Rakernas, DPP Ormas Relawan membagikan sekitar 80 sepeda untuk warga di 20 desa se-Kecamatan Borobudur.

Bakti sosial juga memberikan bantuan cat, tempat sampah, dan mesin pencacah sampah untuk warga Borobudur.

“Tempat wisata itu harus bersih. Sehingga kita harus bersih harus hijau. Spirit kita cat, pohon-pohon, mesin pencacah sampah. Itu juga aspirasinya dari Kepala Desa dan Pak Camat. Bukannya kita tebak-tebak,” jelasnya.

Sampah kata dia menjadi fenomena di daerah-daerah padat, daerah wisata, serta daerah algomerasi.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here