Bogordaily.net– Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) digagas Golkar, PAN dan PPP. Ketiga parpol ini pun tampaknya terus menambah kekuatan jelang Pemilu 2024 dengan mengajak partai lain untuk gabung.
Seperti yang dilakukan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Ia mengajak PKS gabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu. Hal ini dilakukan agar Pilpres 2024 mendatang tidak hanya menghadirkan dua pasangan calon seperti dua Pilpres sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan dalam Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 29 Mei 2022.
Awalnya Zulkifli Hasan mengatakan, PAN sudah punya titik tengah dan jalan tengah yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Menurutnya, hal itu yang menyatukan semua sebagai bangsa.
Ia mengatakan, akhir-akhir ini justru bangsa Indonesia sedang pengap, salah satu penyebabnya karena pada Pilpres 2014 dan 2019 terakhir hanya memunculkan dua pasangan calon saja.
“Karena Pilpres cuma dua pasang, masing-masing pendukung mati-matian membela kandidatnya dan meniadakan kandidat yang lain,” ujar Zulhas dikutip dari Suara.com.
Zulhas menjelaskan mengapa Golkar, PAN dan PPP menghadirkan Koalisi Indonesia Bersatu. Ia pun lantas berharap PKS juga bisa gabung bersama dengan Koalisi Indonesia Bersatu atau paling tidak membentuk koalisi lain agar tak memunculkan dua paslon pada Pilpres 2024.
“Kami mencoba, Pak Anies, Cak Imin, mudah-mudahan kita bisa bareng-bareng ya, Pak Sandi, kami Golkar dan PPP mencoba membuat Koalisi Indonesia Bersatu ya itu coba. Maksudnya mudah-mudahan PKS bisa bersama-bersama, maksudnya itu jangan dua lagi, calonnya jangan dua lagi Pilpres besok,” jelasnya
Wakil Ketua MPR RI ini menyebut, setidaknya Pilpres 2024 bisa menghadirkan 3 pasangan calon. Hal itu dilakukan untuk mencegah hal-hal tidak produktif terjadi.
“Paling kurang mengurangi apa yang kita alami akhir-akhir ini, atmosfer yang pengap dan tidak produktif itu,” imbuhnya.***