Bogordaily.net – Dasawisma Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor blusukan ke wilayah memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih hingga bebas dari sampah.
ADVERTISEMENT
Edukasi yang diberikannya itu sekaligus mengajak warganya sadar akan kebersihan lingkungannya, sehingga terciptalah program Bank Sampah di wilayah RW06.
Lurah Sempur, Dicky Pratama mengatakan, Bank Sampai ini merupakan salah satu program Dasawisma yaitu tentang lingkungan yang bersih dan sehat. Tujuan adanya bank sampah ini juga untuk menjadikan lingkungan menjadi bebas sampah.
“Dasawisma ini memiliki beberapa program, diantaranya kesehatan, pendidikan dan lingkungan. Nah untuk bank sampah menjadi salah satu programnya,” kata Dicky kepada Bogordaily.net, Jumat, 20 Mei 2022.
Menurut Dicky, berbicara lingkungan sudah menjadi tanggung jawab bersama, sehingga pemerintah hadir untuk mengedukasi warganya agar lingkungannya itu terjaga dengan baik. Sementara, program Bank Sampah yang digulirkan di RW06 itu melihat karena warganya mulai sadar dan mau bergerak demi menjaga lingkungannya.
“Nantinya di wilayah RW06 itu akan menjadi failed project atau percontohan bagi wilayah-wilayah lain,” ucapnya.
Lanjut Dicky, program penguraian sampah ini bukan hanya sampah-sampah non organik saja, tetapi sampah organik pun tetap di kelola agar nantinya menjadi nilai ekonomis bagi warga.
“Nah, di RW06 kita bangun bank sampah, sementara sampah-sampah organiknya dikelola di RW03 karena di sana ada tempatnya yaitu tempat budidaya maggot. Jadi, nantinya sampah-sampah tersebut diolah menjadi pupuk, yang tentunya menjadi nilai ekonomis juga,” jelasnya.
Kata Dicky, program yang dilakukan Dasawisma ini bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, dimana nantinya sampah-sampah yang memiliki ekonomis ini diangkut oleh DLH melalui program Pemkot Bogor yang sudah berjalan yaitu Basiba (Bank Sampah Induk Berbasis Aparatur).
“Program ini dikelola oleh Dasawisma, mereka yang membuatkan buku tabungan bank sampah, jadi kita memberikan peluang bagi ibu-ibu yang ada di sini, agar mereka memiliki penghasilan tambahan,” pungkasnya.
(Heri Supriatna)