Friday, 29 March 2024
HomeBeritaDianggap Tidak Penting, Taliban Tutup Komnas HAM Afghanistan

Dianggap Tidak Penting, Taliban Tutup Komnas HAM Afghanistan

Bogordaily.net– Komisi Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM yang independen dibubarkan Pemerintahan Taliban. Penyebabnya karena dianggap tidak perlu alias tidak penting.

“Kami memiliki beberapa organisasi lain untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan hak asasi manusia, organisasi yang terkait dengan peradilan,” kata wakil juru bicara pemerintahan Taliban, Inamullah Samangani dilansir CNN Indonesia dari AFP.

Sementara itu sejak Taliban merebut pemerintahan di pada Agustus 2021, kelompok Islam garis keras tersebut telah menutup beberapa badan pemerintah yang melindungi kebebasan warga , termasuk komisi pemilihan dan kementerian urusan perempuan.

Pekerjaan Komnas HAM di antaranya mendokumentasikan korban sipil perang dan penegakan hak asasi manusia dihentikan ketika Taliban menggulingkan pemerintah yang didukung AS tahun lalu.

Tak hanya itu, Taliban juga menutup Dewan Keamanan Nasional dan Dewan Rekonsiliasi yang mempromosikan perdamaian juga pada akhir pekan saat pemerintah mengumumkan anggaran tahunan pertamanya.

“Departemen-departemen ini dianggap tidak perlu, jadi sudah dibubarkan. Tapi ke depan jika dibutuhkan bisa beroperasi kembali,” kata Samangani.

Di tangan Taliban, terancam bangkrut dengan defisit keuangan saat ini mencapai sekitar 44 miliar afghan (sekitar US$500 juta).

Menutup lembaga HAM, menurut sejumlah pihak, hanya akan semakin mengucilkan di dunia internasional. Sebab selama ini, bergantung sebagian besar pada bantuan asing.

Namun, sejak Taliban kembali ke pucuk kekuasaan, berbagai negara di dunia memutuskan atau menangguhkan hubungan, kerja sama, hingga pengiriman bantuan ke .

Negara Barat seperti Amerika Serikat dan Eropa juga membekukan aset Afghanistan yang terparkir di luar negeri.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here