Bogordaily.net – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal, salah satunya dengan cara jemput bola ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor, seperti halnya pelayanan E-KTP di SMA Negeri 4 Bogor, yang terletak di Jalan Dreded, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Dalam pelayanan E-KTP itu pun disaksikan langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Kepala SMAN 4 Bogor Emi Rosmiami.
Usai melihat langsung proses perekaman E-KTP, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa ini melanjutkan program Disdukcapil yang berkonsep goes to school, di mana program Disdukcapil yang dilakukan secara jemput bola ke setiap sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor.
“Ini yang selalu saya dorong, supaya pelayanan yang diberikan oleh Disdukcapil ini dapat dirasakan langsung oleh siswa sekolah untuk nantinya mereka ini mendapatkan hak-nya terdaftar secara resmi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI),” ujar Bima kepada Bogordaily.net, Selasa, 31 Mei 2022.
Lanjut Bima, setelah mendapat E-KTP maka anak-anak sekolah ini ke depannya bisa memberikan hak pilih pada saat pemilu nanti. Kemudian, bisa juga dipergunakan untuk keperluan yang berkaitan dengan kependudukan dan bisa membuat rekening bank.
Di samping itu, hadirnya dia dan kadisdukcapil di SMAN 4 Bogor ini sekaligus memberikan edukasi kepada anak-anak, apa saja yang menjadi hak-hak mereka. Sebab, ketika ditanya ternyata masih banyak yang belum tahu, soal kegunaan KTP.
“Jadi hal-hal seperti ini yang harus dilakukan Disdukcapil dan Pemerintah Kota (Pemkot), bukan hanya secara administratif tetapi juga secara filosofis memberikan edukasi kepada anak-anak,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan, sebenarnya apa yang dilakukan ini sebagai bentuk dalam menindaklanjuti arahan dari walikota supaya melaksanakan pelayanan secara jemput bola.
“Di kantor Disdukcapil kan sudah bagus, tetapi tidak cukup dan dengan pelayanan jemput bola ini masyarakat tidak usah datang ke kantor, termasuk anak-anak sekolah, sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar, karena kami yang datang untuk memberikan pelayanan,” katanya.
Mantan Camat Bogor Selatan ini juga menyampaikan, bahwa program jemput bola ini akan terus dilakukan di seluruh sekolah SMA, SMK, Madrasah Tsanawiyah yang ada di Kota Bogor. Kemudian yang menjadi sasaran yaitu siswa kelas XI dan XII atau siswa yang sudah menginjak 16 – 17 tahun.
“Yang kita rekam itu usianya 16 tahun ke atas, usia 16 sudah kita rekam, supaya mereka nanti engga usah lagi repot. Kegiatan kita menyeluruh, komprehensif, artinya masif terus menerus dan berkesinambungan,” jelasnya.
Secara data, kata Sujatmiko, saat ini baru SMA Negeri 1 Bogor, kemudian SMA Pembangunan dan hari ini SMA Negeri 4 Bogor. “Mungkin besok SMA Negeri 2 Bogor,” tutupnya.
Heri Supriatna