Saturday, 4 May 2024
HomeNasionalDoa Qunut: Doa Rakaat Kedua Shalat Subuh dalam Bahasa Latin dan Artinya

Doa Qunut: Doa Rakaat Kedua Shalat Subuh dalam Bahasa Latin dan Artinya

Bogordaily.net rakaat kedua shalat subuh dalam bahasa latin dan artinya. Berikut ini akan dijelaskan mengenai yang biasa dibaca pada rakaat kedua shalat subuh. Ini bisa menjadi salah satu informasi bagi Anda yang ingin mengamalkan tahajud saat shalat subuh. Dalam Islam dianjurkan membaca di rakaat kedua sholat subuh.

Membaca latin hukumnya sunnah. Artinya, seseorang tidak berdosa jika tidak membaca , namun akan mendapatkan pahala jika membacanya.

Meski demikan membaca latin merupakan salah satu amalan yang tidak pernah dilewatkan oleh Rasulullah saat sholat subuh. Hal ini diketahui dari sebuah riwayat hadist yang artinya:

“Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada salat subuh sampai beliau meninggalkan dunia.” (HR. Ahmad).

Oleh karenanya, umat Islam dianjurkan membaca latin saat sholat subuh seperti anjuran Rasulullah SAW. Melansir Suaracom menyajikan bacaan latin dan artinya yang dapat Anda hafalkan dan dibaca saat sholat subuh.

Bacaan Latin

Allahhummahdinii fiiman haadaitt, wa'a finii fiman ‘aafaitt, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit, wa qinii syarra maa qaadhait.

Fainnaka taqdhii walaa yuqdhaa ‘alaik, wa innahu laayaadzilu man waalait, wa laa ya'izzu man ‘aadait, tabaa rakta rabbanaa wata'aalaiit.

Falakalhamdu ‘alaa maaqadhaiit, Astaghfiruka wa'atuubuu ilaik, Wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiiyyi. Wa'alaa aalihii washahbihi wasallam.

Artinya: “Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana engkau memberi petunjuk mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri ampun, dan jagalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau Jaga, dan berilah padaku keberkahan yang melimpah sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada mereka, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau takdirkan.

Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas kehendaj Engkau. Sesungguhnya tidak akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat hanya kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here