Bogordaily.net – Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendesak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor untuk mengatasi pencemaran lingkungan di Sungai Cileungsi, dengan membuat detektif Lingkungan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Tuty Alawiah, Selasa.
Menurutnya, Sungai Cileungsi setiap tahunnya menghadapi masalah berupa bau tak sedap, kemudian airnya menghitam dan mengeluarkan buih-buih, terutama saat musim kemarau melanda Kabupaten Bogor.
“Sepertinya ada masalah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Jadi DLH harus serius menyelesaikan masalah ini, perlu ada audit berkala. Kalau perlu bentuk tim khusus untuk mengawasi IPAL,” ucapnya
Pencemaran aliran Sungai Cileungsi sudah lama dan berulang terjadi. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan dan berpotensi mengganggu kesehatan warga sekitar.
“Kami kesal dan sedih, karena lingkungan jadi rusak, warga sekitar jadi sakit, pusing dan muntah-muntah. Hal ini selalu berulang kembali, seperti episode drama tidak berujung. Seperti tidak ada jeranya,” jelasnya
Ia minta kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk melakukan audit IPALÂ secara berkala, terhadap semua pabrik di sepanjang aliran Sungai Cileungsi, sebagai bagian dari introspeksi dan langkah awal perbaikan.
“Secara berkala dilakukan pengawasan, pengecekan, dan patroli oleh detektif ini agar bila terjadi pencemaran bisa dideteksi dan dibereskan,” pungkasnya.
Albin Pandita