Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaElon Musk bikin Heboh Sebut Jepang Bakal Punah

Elon Musk bikin Heboh Sebut Jepang Bakal Punah

Bogordaily.net – Elon Musk selalu bikin heboh dan dunia terkagum-kagum. Dia bahkan diyakin mampu merubah nasib sesuatu menjadi lebih baik.

Orang terkaya nomor satu di dunia ini kini sedang diserang netizen. Gara-garanya membuat pernyataan yang nyeleneh tentang Bangsa Jepang.

Menurutnya Bangsa Jepang bakal punah. Pernyataannya itu merujuk sebuah artikel tentang populasi Negara Jepang saat ini terus merosot.

Saat jumlah penduduk negara lain semakin banyak, Negara Jepang justru sebaliknya. Jumlah penduduk di Negara tirai bambu ini semakin meynyusut.

Gara-gara itu, Bos Tesla dan SpaceX ini menjadi sasaran kecamanatas pernyataanya bahwa Jepang akan musnah jika angka kelahiran di negeri itu tidak meningkat.

Komentar itu dilayangkan Musk saat menanggapi sebuah artikel yang mengulas tentang penurunan populasi Jepang di 2021, yang berkurang 644.000 jiwa dari tahun sebelumnya.

“Kecuali ada perubahan yang menyebabkan angka kelahiran lebih tinggi dari angka kematian, Jepang akan punah. Ini akan menjadi kehilangan besar bagi dunia,” tulis Musk pada 8 Mei kemarin.

Komentar itu ditanggapi beragam oleh para pengguna Twitter. Ada yang mengkritik dan ada pula yang mengamini penilaian Musk, salah satu orang terkaya di dunia saat ini.

Yang mengkritik mengatakan bahwa Musk pilih-pilih dalam menilai. Selain Jepang ada banyak negara di dunia yang sedang mengalami penurunan populasi, termasuk Jerman tempat Tesla baru saja membuka pabrik mobil.

Di antara pengguna Twitter Jepang sendiri, komentar Musk itu ditanggapi positif. Mereka menilai pemerintah Jepang justru belum berbuat banyak untuk mendorong warga memiliki anak seperti menyediakan pusat penitipan anak di dekat tempat kerja dan membuat kebijakan lain sehingga perempuan bisa lebih nyaman bekerja usai melahirkan.

“Mereka terus saja bilang bahwa angka kelahiran turun, tetapi pemerintah tidak melakukan apa-apa untuk mengatasinya. Yang mereka katakan dan lakukan sebenarnya berlawanan,” tulis seorang pengguna Twitter di kolom reply.

Populasi Jepang turun menjadi 125,5 juta jiwa pada 2021, berkurang 644.000 orang dari tahun 2020. Penurunan ini disebabkan angka kelahiran yang lebih rendah dari angka kematian.

Meski demikian Jepang masih menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia, tempat industri-industri raksasa bermarkas mulai dari otomotif, elektronik hingga game. [Reuters]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here