Bogordaily.net – Elon Musk dikabarkan melakukan pelecehan terhadap seorang pramugari maskapai penerbangan SpaceX. Hal itu, diketahui setelah seorang pramugari SpaceX menuduh orang terkaya di dunia itu mengekspos tubuhnya dan mengajaknya berhubungan seks.
Seorang pramugari SpaceX membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia pernah dilecehkan Elon Musk. Ketika wanita yang tidak diketahui namanya itu melaporkan kejadian kepada perusahaan, ia malah ditawari uang senilai miliaran rupiah. Elon sendiri mengatakan ada cerita lain di balik tuduhan tersebut.
CEO Space X diduga mengekspos dirinya sendiri dan melamar sang pramugari untuk berhubungan seks. Laporan ini muncul pertama kali dari Business Insider.
Menurut berita dari Business Insider, Elon Musk dituduh membayar $250.000 atau sekitar Rp 3,6 miliaran kepada salah satu pramugari perusahaannya. Miliuner tersebut memberikannya sebagai ‘kompensasi’ setelah melakukan pelecehan ketika dipijat dalam sebuah penerbangan ke London di 2018.
Tuduhan tersebut didukung oleh seorang teman dari pramugari yang menjadi saksi ketika sang pramugari mengatakan padanya bahwa Elon meminta ‘full body massage’ di ruangannya. Dikatakan jika layanan tersebut memang menjadi salah satu benefit untuk para eksekutif. Para pramugari untuk perusahaan transportasi luar angkasa didorong untuk mengambil kelas pijat oleh supervisor mereka.
Selama pemijatan, Musk diduga melepaskan kain yang menutupi bagian bawah tubuhnya, menunjukkan penisnya yang ereksi. Sambil menggosok kakinya, dia dilaporkan menawarkan untuk membelikan petugas itu seekor kuda jika dia mau “melakukan lebih banyak.”
Tuduhan tersebut disampaikan kepada Insider oleh salah satu teman pramugari yang diminta oleh pengacaranya untuk menandatangani deklarasi yang mendukung klaim tersebut pada tahun 2018.
SpaceX dilaporkan membawa pengaduan ini ke mediator, bukan pengadilan atau arbiter, dan menandatangani perjanjian pesangon sebesar 250.000 dolar yang melarangnya mengatakan hal buruk tentang Musk atau perusahaannya, termasuk SpaceX dan Tesla. Ini termasuk berbicara tentang pembayaran itu sendiri.
Pramugari itu juga menandatangani perjanjian yang melarangnya mengatakan hal negatif soal Musk dan perusahaannya, termasuk SpaceX dan Tesla. Ini termasuk berbicara tentang pembayaran itu sendiri.
Ketika dimintai komentar terkait pelecehan yang dilakukan kepada pramugari, Elon Musk dilaporkan mengatakan bahwa ada ‘lebih banyak’ dalam cerita itu dan menyebut laporan tersebut sebagai ‘hit piece bermotivasi politik’. Beberapa hari sebelum laporan Insider terbit, Musk pernah mencuit bahwa ia akan menerima lebih banyak serangan politik dalam beberapa bulan ke depan.
“Jika saya terlibat dalam pelecehan seksual, ini tidak mungkin jadi yang pertama yang terungkap dalam 30 tahun karier saya,” kata Musk kepada Insider, seperti dikutip dari The Verge, Jumat, 20 Mei 2022.***