Friday, 26 April 2024
HomeBeritaHati-Hati! Jangan Anggap Sepele Dehidrasi, Ini Bahaya Jika Tubuh Kurang Cairan

Hati-Hati! Jangan Anggap Sepele Dehidrasi, Ini Bahaya Jika Tubuh Kurang Cairan

Bogordaily.net–   merupakan salah satu komponen penyusun paling banyak dalam tubuh manusia. Terdapat sekitar 80 persen tubuh manusia berisi , sehingga jika tubuh kekurangan cairan dan terjadi dehidrasi, bisa menimbulkan gangguan . Oleh karena itu bahaya jika tubuh kekurangan cairan.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Rahma Evasari, Sp.DV., mengatakan kulit menjadi organ pertama yang akan terkena dampaknya dengan ciri terlihat kusam dan kering.  Namun jika berkepanjangan dampak dehidrasi bisa menyebar ke berbagai organ lain.

“Jadi dampak buruknya tidak hanya terjadi di kulit, seperti darahnya mengental, jadi agak lemot juga,” kata dokter Rahma kepada wartawan di Jakarta sebagaimana dilansir dari Suara.com, Minggu, 9 Mei 2022.

Saat tubuh dehidrasi, asupan cairan yang terbatas hanya akan disuplai ke organ yang paling dianggap penting. Yakni, jantung dan fungsi otak sehingga kulit menjadi lebih kering juga muncul gangguan seperti diare dan lemas saat tubuh kekurangan cairan.

“Efek buruknya bisa sampai enggak bisa berfungsi dengan baik. Masalah dehidrasi yang fatal bisa sampai ke kematian,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menyebut gejala dehidrasi yang paling mudah terlihat yakni dari warna urin. Jika warna urin sudah mulai kuning kecokelatan kata dr. Rahma artinya tubuh mulai kekurangan cairan atau tahap awal dehidrasi.

Selain itu, intensitas buang kecil setiap beberapa jam juga bisa untuk mendeteksi kemungkinan adanya dehidrasi.

“Kalau dalam 3 jam kita belum pipis berarti kita kurang minum. Di luar puasa seharusnya 3 jam harus pipis karena badan kita konstan butuh ,” tambahnya lagi.

Untuk regulasi darah pengantaran segala macam zat di dalam tubuh, lanjutnya, metabolisme tersebut membutuhkan .***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here