Bogordaily.net – Didatangi sakit kepala sebelah atau migrain bisa jadi sangat menyebalkan. Ada banyak hal yang bisa memicu serangan migrain ini, termasuk apa yang kita konsumsi. Olehkarena itu, hindari konsumsi makanan dan minuman ini ketika migrain datang.
Saat pusing kepala itu kambuh, rasa sakit akibat migrain dapat berdenyut intens dan pada akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tapi, perlu dicatat makanan atau minuman yang kita konsumsi biasanya nggak berdiri sendiri untuk bisa memicu serangan migrain.
Menurut Migraine Research Foundation di America Serikat (AS), makanan cuma dapat memicu migrain jika dikombinasikan dengan pemicu lainnya seperti peribahan hormon, stres atau karena kegiatan dengan intensitas tinggi
Namun, kombinasi ini dan pemicu migrain apa pun secara umum sangat bersifat individual, sehingga sulit untuk dipastikan. Dengan kata lain, tidak ada yang namanya pemicu migrain universal.
Meski demikian, dikutip dari KompasHealth ada sejumlah makanan umum yang dapat menyebabkan atau berkontribusi pada episode peningkatan migrain pada beberapa orang.
Nah, hindari enam makanan dan minuman ini ketika migrain datang.
1. Kafein
Terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menyebabkan migrain atau sakit kepala. Memang apapun yang terlalu tidak baik.
Nah, makanan dan minuman yang mengandung kafein yaitu kopi, teh dan cokelat juga jangan terlalu banyak dikonsumsi.
Sekadarnya saja untuk pembangkit mood, penahan lapar atau penutup makanan.
2. Alkohol
Alkohol adalah salah satu produk umum yang dianggap memicu migrain.
Menurut sebuah studi, lebih dari 35 persen partisipan dengan migrain melaporkan bahwa minuman alkohol adalah salah satu pemicunya.
Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang merupakan penyebab utama timbulnya sakit kepala.
3. Coklat
Menurut American Migraine Foundation, coklat dianggap sebagai pemicu paling umum kedua untuk serangan migrain setelah alkohol.
Mereka mengatakan itu mempengaruhi sekitar 22 persen orang yang mengalami migrain.
Cokelat mengandung kafein dan beta-phenylethylamine, yang dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang.
4. MSG
Monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat, yang secara alami ada di tubuh kita.
MSG ditemukan dalam makanan tertentu, dan ada di banyak makanan sebagai aditif makanan. Ini dianggap aman untuk dimakan, tetapi beberapa peneliti menghubungkannya dengan serangan migrain.
American Migraine Foundation mencatat bahwa hal itu dapat memicu episode migrain parah pada 10 hingga 15 persen penderita migrain. Pengawet lain mungkin juga menjadi pemicu pada beberapa orang.
5. Makanan asin
Makanan asin terutama makanan olahan yang mungkin mengandung bahan pengawet jug berbahaya dapat memicu migrain pada beberapa orang.
Untuk itu perlu dibatasi mengonsumsi natrium dalam kadar tinggi sehingga peningkatan tekanan darah dapat dikontrok dan menghindari penyebab datangnya sakit kepala atau serangan migrain.
6. Pisang
Tahukah kamu migrain biasanya mengandung senyawa kimia yang disebut tiramin.
Nah, tiramin adalah komposisi dominan yang dikandung dalam buah pisang. Oleh karena itu, pisang dianggap pemicu kuat untuk sakit kepala.
Konsentrasi tinggi tiramin dalam darah pasien migrain akan bisa menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) pembuluh darah di otak. Selain itu, orang dengan migrain tampaknya juga kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk memecah tiramin.
Selain Pisang, buah lain yang terkait dengan peningkatan frekuensi migrain ad/ pepaya, plum merah, kismis, buah ara dan alpukat matang. (*)