Bogordaily.net– Tak ada orang tua yang ingin anaknya hidup susah. Berbagai upaya dilakukan demi sang anak mendapat cukup nafkah, termasuk mengubah identitas. Inilah yang dilakukan oleh seorang ibu tunggal di Thoothukudi, Tamil Nadu, India. Wanita paruh baya berinisial S Petchiammal (57) itu harus nyamar jadi pria, semata demi membesarkan sang anak.
Bukan berubah dalam arti harfiah, Petchiammal mengaku mengubah penampilan hingga seluruh identitasnya dan menjadi pria bernama Muthu. Ia nekat melakukannya demi mendapatkan pekerjaan yang layak untuk menafkahi anaknya.
Petchiammal harus bekerja ekstra keras dalam membesarkan putrinya, Shanmugasundari, karena suaminya sudah lama meninggal dunia.
Namun mendapat pekerjaan yang layak dan bebas dari pelecehan adalah hal yang sulit didapat oleh wanita sepertinya. Karena itulah Petchiammal nekat melakukan perubahan ekstrem.
“Saya kehilangan suami saya, Siva, 15 hari setelah pernikahan kami. Saat itu saya masih berusia 20 tahun,” kata Petchiammal seperti dilansir Suara.com dari The New Indian Express (TNIE), Senin, 16 Mei 2022.
“Segera setelah itu saya melahirkan Shanmugasundari dan saya memutuskan untuk tidak menikah lagi,” sambungnya.
Keputusannya untuk tetap menjadi ibu tunggal tentu harus dipertanggungjawabkan, termasuk dengan mencari pekerjaan yang layak untuk membesarkan sang putri.
“Tapi ternyata membesarkan anak sendiri itu sangat sulit. Saya bekerja di tempat konstruksi, hotel, sampai kedai teh, tetapi saya selalu mengalami pelecehan di sana,” kisahnya.
Situasi sulit itu yang membuat Petchiammal mengambil keputusan nekat. Di Kuil Tiruchendur Murugan, Petchiammal mantap mengubah penampilannya menjadi memakai kemeja selayaknya pria, dan menamai dirinya yang baru sebagai Muthu.
Rekayasa identitas yang dilakukannya pun bertahan bertahun-tahun lamanya, bahkan sampai sekarang sang putri sudah menikah. Namun Petchiammal rupanya belum siap untuk mengubah kembali seluruh penampilannya.
“Identitas ini menjamin hidup putri saya. Saya akan tetap menjadi Muthu sampai saya meninggal,” tegasnya, sebab seluruh kartu identitasnya menggunakan identitas rekayasa tersebut.
Alasannya yang penuh kegetiran ini membuat kisah hidup Petchiammal dalam membesarkan sang putri, bahkan sampai rela mengubah identitas dan kehidupannya, menjadi pusat perhatian publik.***