Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaIngat! Menyebut Orang 'Botak' di Inggris Dianggap Pelecehan Seksual Loh!

Ingat! Menyebut Orang ‘Botak’ di Inggris Dianggap Pelecehan Seksual Loh!

Bogordaily.net– Hati-hati salah sebut. Kini Pengadilan memutuskan jika menyebut seorang pria botak tergolong ke dalam tindakan pelecehan seksual.

Dalam putusan tersebut, para hakim berpendapat kebotakan lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan wanita. Karena itulah, mereka menilai penggunaan kata ‘botak' sebagai sebuah penghinaan.

Pengadilan membandingkan penyebutan pria botak dengan mengomentari ukuran payudara wanita berdasarkan sebuah kasus pada 1995 silam.

Melansir CNN Indonesia dari CNBC, putusan yang diterbitkan beberapa hari lalu itu dibuat atas kasus penghinaan yang diduga diberikan terhadap Tony Finn, seorang tukang listrik di perusahaan manufaktur British Bung.

Kabarnya, Finn telah bekerja di perusahaan tersebut selama hampir 24 tahun. Dia dipecat tahun lalu. Hal-hal yang mengiringi pemecatannya merupakan bagian dari kasus tersebut.

Finn mengklaim bahwa dirinya disebut ‘botak' dan diancam oleh seorang supervisor bernama Jamie King dalam sebuah perselisihan pada Juli 2019.

Pengadilan menilai, menggunakan kata ‘botak' sebagai penghinaan untuk Finn adalah bentuk pelanggaran terhadap martabatnya.

“Itu (hinaan botak) menciptakan lingkungan yang mengintimidasi baginya,” bunyi dalam putusan tersebut.

Dalam sidang itu, Finn diputuskan menerima kompensasi atas keputusan pengadilan meskipun besaran jumlahnya belum ditentukan.

Sementara itu di sisi lain ada keuntungan di balik pemilik kepala botak atau plontos. Dilansir dari Suara.com dari Life Your Way, berikut keuntungan yang akan didapat pemilik kepala plontos:

Risiko kanker rendah

Salah satu hasil penelitian yang ditulis Jonathan L. Wright menegaskan bahwa pola kebotakan pria dalam usia 30 tahun diikuti dengan penurunan risiko kanker prostat sebesar 29%. Ia juga menambahkan bahwa semakin lama Anda tetap botak, semakin Anda terlindungi dari kanker.

Menurunkan Stres

Stres mental adalah salah satu alasan utama rambut rontok dan menjadi botak. Tetapi pada saat yang sama, jika Anda menjalani hidup dengan kebotakan, maka Anda akan terbebas dari stres. Pertama-tama, Anda berada di bawah tekanan besar ketika Anda menemukan bahwa Anda mengalami kebotakan. Semakin cepat Anda botak, semakin mudah Anda keluar dari stres.

Metabolisme Lebih Efektif

Orang botak memiliki kadar testosteron yang tinggi dibandingkan orang dengan rambut di kepala. Kadar testosteron yang tinggi dalam tubuh pria memiliki pengaruh metabolisme yang positif pada kesehatan mereka. Testosteron meningkatkan metabolisme dan memberi pria bentuk tubuh yang baik dan maskulin.

Tidak Akan Kepanasan

Sinar matahari akan membuat kepala berkeringat dan rambut menjadi lebih berminyak. Tetapi orang dengan kepala plontos tidak akan mengalami masalah ini.

Menghemat Waktu dan Uang

Anda tidak akan menghabiskan uang untuk berbagai produk rambut, seperti sampo, minyak rambut, cat rambut, dan lainnya. Anda juga tidak akan menghabiskan waktu untuk menata rambut setiap akan bepergian.

Menarik Perhatian

Jumlah orang yang memiliki kepala plontos lebih sedikit daripada orang dengan berambut. Oleh karena itu, orang botak lebih menarik perhatian di keramaian atau di tengah kelompok. Ini pada akhirnya membantu mereka untuk sukses dalam profesi mereka.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here