Bogordaily.net– Setelah Ramadan, kini umat muslim memasuki bulan Syawal. Umat muslim disunahkan puasa Syawal yang dilaksanakan selama enam hari setelah Ramadan. Meski hukumnya sunah, tetapi puasa Syawal sangat dianjurkan untuk dilaksanakan demi mendapat keberkahan yang melimpah. Tak hanya itu, keutamaan puasa Syawal juga sangat sayang jika dilewatkan.
Untuk melaksanakannya, bisa diawali dengan mengucapkan niat puasa Syawal yang disampaikan di dalam hati dengan pikiran dan hati yang benar-benar berniat. Namun jika ingin dilafalkan, berikut bacaan niat puasa syawal yang digunakan.
“Nawaitu shauma syahri syawal sunnatan lillahi ta’ala”.
Artinya:
“Saya niat puasa bulan Syawal, sunnah karena Allah SWT.”
Dalam pelaksanaannya, sebenarnya bisa dilakukan setelah Ramadan, selama masih di bulan Syawal. Namun dianjurkan untuk melaksanakan puasa ini pada tanggal 2 Syawal, atau sehari setelah hari raya Idul Fitri tiba.
Pada konteks Idulfitri 2022, maka puasa Syawal bisa dilaksanakan pada 3 Mei 2022, hingga enam hari kedepan. Jika memang tidak dapat dilaksanakan pada hari dan tanggal tersebut, selama masih berada di bulan Syawal hal ini masih diperbolehkan dan tetap mendapat keutamaan yang bisa diperoleh.
Keutamaan Puasa Syawal
Puasa Syawal diibaratkan sama seperti amalan salat sunah rawatib setelah salat fardu. Dengan amalan puasa Syawal, Allah akan menyempurnakan pahala puasa Ramadan. Pahala puasa enam hari di bulan Syawal setara dengan puasa setahun penuh.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka pahala yang dia dapatkan seperti orang yang berpuasa setahun penuh.”***