Bogordaily.net– Latihan militer di Taiwan menelan korban. Sebuah jet tempur jatuh Taiwan setelah hilang kontak sebelum mendarat. Peristiwa itu mengakibatkan pilot pesawat ditemukan tewas, Selasa, 31 Mei 2022.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan jet AT-3 jatuh saat melaksanakan misi latihan dari pangkalan udara Gangshan, Kota Kaohsiung. Pihak kementerian juga menyampaikan jenazah pilot pesawat itu telah ditemukan.
Kepala Staf Angkatan Udara Taiwan Huang Chih-wei menyampaikan pesawat hilang beberapa menit sebelum mendarat. Pesawat itu diterbangkan Hsu Ta-chun (23).
Huang juga mengatakan pesawat tersebut memiliki perintah kerja yang baik dan tak mengalami masalah pemeliharaan dalam setahun terakhir.
Imbas insiden ini, pihaknya telah menangguhkan misi penerbangan untuk pelatihan pilot.
Sebagaimana dilansir CNN Indonesia dari Reuters, Presiden Taiwan Tsai-ing mengaku sangat sedih atas kehilangan ini dan telah memerintahkan Kementerian Pertahanan untuk menginvestigasi insiden tersebut.
Sementara itu Jet AT-3 sendiri merupakan pesawat latihan yang pertama kali diterbangkan pada 1980. Jet tersebut dikembangkan secara domestik dan dapat membawa senjata. Taiwan sering berhadapan dengan kasus pesawat jatuh dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk tahun ini saja, termasuk insiden terbaru sudah tiga kali jet tempur Taiwan mengalami insiden kecelakaan penerbangan. Pada Maret lalu, jet tempur Mirage 2000 jatuh ke laut. Pilot pesawat tersebut berhasil diselamatkan.
Pada Januari 2022, Angkatan Udara Taiwan menangguhkan penggunaan F-16 untuk latihan tempur setelah model terbaru jet itu jatuh ke laut dan menewaskan pilot pesawat itu. Bahkan, dua jet tempur F-5E milik Taiwan jatuh pada tahun lalu.***