Bogordaily.net – Keputusan yang diambil Presiden Joko Widodo terkait ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng menjadi sorotan Tokoh senior DR. Rizal Ramli. Menurutnya, Jokowi sudah menjadi bebek lumpuh. Artinya, sudah tidak lagi diikuti saat berjalan.
“Sudah jadi sitting duck (bebek lumpuh) padahal resminya masih 2 tahun lagi. Keputusan ngasal, asal populer, tapi dampaknya negatif. Bagaikan Yo-Yo pula,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Jumat 29 April 2022.
Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini bahkan tidak habis pikir dengan kondisi yang terjadi pada Jokowi.
Sebab, dalam menangani sawit saja tidak ada saran kebijakan yang bermutu kepada Jokowi. Padahal ada menko, menteri-menteri ekonomi, dan puluhan staf ahli dan staf khusus.
Simpulan Rizal Ramli, semua itu terjadi karena adanya politik utang budi pada Pilpres 2019 lalu. Sehingga pemilihan anggota kabinet tidak didasarkan pada profesionalisme.
“Itulah kalau staffing hanya hasil politik utang budi,” tutupnya.
Sebelumnya, ekspresi Presiden Joko Widodo saat memberi penjelasan terakhir tentang larangan ekspor total minyak goreng ini menjadi sorotan publik.
Bahkan, ada yang mengartikan ekspresi Jokowi itu sebagai tanda bahwa mantan walikota Solo tersebut sedang kesepian.***