Saturday, 20 April 2024
HomeEkonomiKenaikan Tarif KRL Commuter Jakarta-Bogor Tunggu Kajian Wacana

Kenaikan Tarif KRL Commuter Jakarta-Bogor Tunggu Kajian Wacana

Bogordaily.net – Kenaikan belum akan diberlakukan pemerintah. Kenaikan tarif itu kini sedang dalam kajian wacana serta melihat perkembangan di masyarakat. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kenaikan Jabodetabek belum diterapkan dalam waktu dekat. Saat ini, Kemenhub kembali mengkaji berapa kenaikan tersebut.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan, kajian ini akan mempertimbangkan daya beli masyarakat usai Ramadan dan Lebaran.

“Kami tegaskan bahwa Kemenhub tidak akan menerapkannya dalam waktu dekat. Kami akan melakukan kajian ulang usai masa mudik, mengingat terjadi juga kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok yang mempengaruhi daya beli masyarakat,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu 18 Mei 2022 seperti dikutip dari suaracom.

Adita mengaku, Kemenhub sebenarnya telah memiliki kajian soal kenaikan tersebut. Hanya saja, Kemenhub belum menerapkan, karena mempertimbangkan perkembangan di masyarakat. “Kami akan segera menyampaikan ke masyarakat, jika akan dilakukan penyesuaian ,” imbuh dia.

Sebelumnya, PT KAI Commuter Indonesia (KCI) membeberkan hasil kajian dari beberapa lembaga terkait dengan kenaikan Kereta Rel Listrik itu.

Kajian yang dilakukan sejumlah lembaga itu dalam bentuk survei mengenai kemampuan membayar (ability to pay/ATP) dan kesediaan membayar (willingness to pay/ WTP) pengguna terhadap Commuter Line Jabodetabek.

VP Corporate Secretary KCI, Anne Purba memaparkan, hasil kajian berbagai lembaga tersebut menunjukkan ATP dan WTP pengguna KRL lebih tinggi dibanding tarif yang berlaku saat ini.

“Meskipun demikian, hingga saat ini masih tetap berlaku sesuai dengan apa yang telah berjalan lebih dari lima tahun terakhir, yaitu pengguna membayar Rp 3.000 untuk 25 Kilometer pertama dan Rp 1.000 untuk setiap 10 Kilometer berikutnya,” ujar Anne dalam keterangannya, Jumat 14 Januari 2022.

Dalam kurun waktu lebih dari lima tahun terakhir, KAI Commuter bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Indonesia terus meningkatkan pelayanan bagi pengguna KRL.

Sementara itu, PT KAI juga meningkatkan faktor keselamatan dan keandalan prasarana perkeretaapian dengan meningkatkan perawatan infrastruktur serta pembuatan underpass dan hall pengguna di sejumlah stasiun.

Sedangkan, KAI Commuter memperbarui dan meningkatkan keandalan sarana perkeretaapian sehingga tiap tahunnya dapat menambah jumlah perjalanan, jumlah rangkaian KRL yang melayani pengguna, mengembangkan sistem e-ticketing, digitalisasi layanan, dan pada masa pandemi ini menambah fasilitas layanan yang sesuai dengan protokol kesehatan untuk melindungi pelanggan maupun para petugas.

Kajian terhadap selama ini dilakukan berkala sebagai program untuk mengetahui respon masyarakat terhadap tarif, terutama di tengah masa pandemi dimana kondisi perekonomian masyarakat banyak berubah.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here