Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaKetika Rizal Ramli Diminta Jadi Pemimpin, Lebih Ikhlas Tidak Terpilih

Ketika Rizal Ramli Diminta Jadi Pemimpin, Lebih Ikhlas Tidak Terpilih

Bogordaily.net –  Ketika (RR) diminta untuk menjadi seorang pemimpin, ijinkan para pendukung RR memberikan jawaban menurut sudut pandang para pendukung.

Di era Jokowi, Indonesia diambang kehancuran menjadi Negara Gagal yang dikendalikan Oligarki. Krisis multidimensi (krisis ekonomi, krisis kepercayaan dll ) sudah melembaga.

Kelompok yang terkaya makin kaya, sedangkan jutaan rakyat jatuh makin miskin. Oligarkisme dan KKN (Korupso Kolusi Nepotisme) merajalela, utang pemerintah sudah ribuan trilyun rupiah, diperkirakan lebih dari 7000 Trilyun rupiah.

Masyarakat Indonesia meminta jadi Pemimpin nasional karena ingin menyelamatkan Negara dan Bangsa dari krisis dan kehancuran, mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 sesuai UUD 1945 dan Trisakti  Presiden Soekarno.

Memimpin itu menderita dan Tokoh bangsa Dr rela/ikhlas tidak jadi Pemimpin atau Presiden kalau ada Sosok Pemimpin/Presiden yang lebih cakap dan lebih baik darinya dalam memecahkan/mengatasi masalah-masalah di bawah ini dalam 2 tahun :

1. Mewujudkan Negara Hukum yang substansial, dan mengakhiri Negara Kekuasaan/Negara Politik selama 20 tahun ini, mengubahnya menjadi Negara Hukum tersebut demi tercapainya pembangunan ekonomi, politik dan sosial budaya yang adil dan beradab.

2. Mengatasi Krisis Ekonomi, naiknya harga harga kebutuhan pokok dan Ambruknya daya beli rakyat. Memulihkan daya beli rakyat. Menurunkan harga minyak goreng dan pangan lainnya secepatnya.

3. Mengatasi masalah Melebarnya jurang kaya –miskin di Indonesia dimana golongan terkaya makin kaya dan kaum miskin semakin miskin

4. Memulangkan jutaan buruh China Tiongkok yang masuk Indonesia untuk dikembalikan ke RRC

5. Mengakhiri Oligarki yang mencengkeram ekonomi-politik  bangsa Indonesia demi mewujudkan Demokrasi Sosial.

6.  Mengakhiri pelemahan KPK dan kembali memperkuatnya

7. Mengatasi utang pemerintah Jokowi yang mencapai ribuan trilyun rupiah yang jadi beban rakyat

8. Mengubah/merevisi/mencabut  UU Minerba dan UU Cipta Kerja

9. Menurunkan tariff listrik, dan pajak demi keadilan dan kepentingan rakyat banyak

10. Menaikkan pendapatan Negara dari bisnis batubara, sawit  dan sumber daya mineral/tambang lainnya

11. Mengatasi penggundulan hutan, mengatasi penyelundupan dan segenap mafia  dan melestarikan lingkungan hidup

12. Meningkatkan kualitas pendidikan formal dan informal serta menghapus dampak/akibat jelek Islamphobia .

Bagaimana cara dan strategi mengatasi masalah-masalah di atas? Di layar televisi, RR siap lakukan debat public dan adu gagasan terhadap para calon pemimpin/presiden yang ada. Demi mencari pemimpin nasional yang terbaik, berbobot dan bertanggung jawab, tidak hanya karena ada Cukong/Oligarki, pencitraan dan dusta, atau tipu tipu.

RR sanggup 2 tahun mengatasi semua masalah tersebut secara gradual dan progresif, dengan  langkah terukur dan maju, dengan kerja cerdas demi kepentingan rakyat kecil.

Jika dalam dua tahun tidak ada kemajuan/perbaikan yang masuk akal,  RR rela mundur dari jabatan Pemimpin/Presiden bersama seluruh dan tim kerjanya  dan menerima sanksi sosial.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here