Bogordaily.net – Kebakaran Pasar Kemiri Depok sungguh memprihatinkan. Kebakaran itu terjadi saat merayakan Idul Fitri.
Pasar kemiri Depok di Kecamatan Beji itu, merupakan pasar paling terkenal dan besar di Kota Depok, tempat warga Depok bertransaksi membeli segala macam kebutuhan.
Kondisi terkini pasca kebakaran itu diketahui kebakaran itu melenyapkan 43 lapak pedagang yang kerap berjualan di pasar kemiri Depok.
Kebakaran yang terjadi pada Senin 2 Mei 2022 itu persis satu Hari warga merayakan Idul Fitri.
Penyebabnya diketahui akibat dari arus pendek listrik.
“43 Lapak terbakar dengan total luas area kurang lebih 1000 meter persegi,” kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos kepada wartawan Senin malam.
Welman mengatakan, kebakaran itu cukup besar hingga pihaknya menerjunkan 12 unit mobil pemadam dengan total kurang lebih 50 personel.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sementara kerugiannya masih dalam perhitungan,” kata Welman.
Welman menduga, penyebab kebakaran karena terjadi korsleting listrik dari salah satu lapak, dan dengan cepat merembet ke lapak lainnya karena lokasinya yang saling berdempetan.
“Kami terima berita sekitar pukul 17.52, tiba di TKP pukul 17.55, dan api baru bisa padam sekitar pukul 20.00,” kata Welman.
Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa kebakaran itu sempat mengganggu perjalanan KRL selama proses pemadaman. Karena lokasi Pasar Kemiri Muka yang sangat berdekatan dengan Stasiun Depok Baru.
KRL sempat tertahan di Stasiun Universitas Indonesia dan Depok Lama Akai at kebakaran pasar kemi Depok itu. Namun kini sudah kembali normal.