Bogordaily.net – Genk motor kembali beraksi melakukan sweeping di Kota Bogor dengan membawa senjata tajam (sajam). Bahkan, sejumlah warga di Kampung Padasuka, Gang Aut, RT03, RW04, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor nyaris menjadi korban.
Menurut Ketua RT03, Marudin, kejadian yang nyaris memakan korban itu terjadi pada Selasa subuh, 31 Mei 2022, sekitar pukul 04.30 WIB. Dimana kala itu, puluhan kendaraan roda dua yang diduga dari genk motor melintas ke wilayahnya.
“Jadi waktu subuh itu ada sekelompok orang menggunakan motor melintas kampung kami. Mereka membawa senjata tajam, dan aksi mereka pun direkam oleh warga menggunakan ponselnya,” kata Marudin kepada Bogordaily.net, Selasa siang, 31 Mei 2022.
Marudin menambahkan, ketika puluhan pengendara motor yang membawa sajam itu melintas, kondisi jalan sedang sepi karena warganya atau anak-anak muda sedang berada di rumahnya.
“Kebetulan memang anak-anak muda di kampung kami sedang berada di rumah, sehingga saat genk motor itu melintas tidak ada yang nongkrong, semuanya ada di rumah saya. Jadi tidak bertemu atau bentrok, kalau sedang nongkrong mungkin bisa ada korban jiwa,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Marudin, kejadian ini bukan kali ini saja, tetapi ini sudah kali ke tiga dilintasi genk motor. “Kemarin di malam Sabtu juga sama, puluhan genk motor melintas sembari membawa sajam. Mereka muncul dari Jalan Surya Kencana (Surken),” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua LPM Kelurahan Gudang, Ujang Waras mengatakan, aksi yang dilakukan genk motor ini sudah sangat meresahkan, sebab mengganggu kenyamanan dan ketertiban wilayah. Ditambah lagi genk motor ini membawa senjata tajam.
Untuk itu, pihaknya berharap aparat kepolisian untuk terus memonitor wilayah yang ada di Kota Bogor, sebagai langkah antisipasi supaya tidak ada korban jiwa akibat ulah genk motor.
“Ini sudah kami sampaikan ke Polresta melalui Bhabinkamtibmas. Kami harap pihak kepolisian lebih maksimal lagi melakukan antisipasi, karena ini sudah sangat meresahkan, khususnya Kelurahan Gudang. Ini sudah mengganggu kenyamanan dan juga ketertiban di wilayah,” katanya.
Ujang Waras menerangkan, berdasarkan laporan warga genk motor yang beraksi ini sebelumnya melakukan sweeping melintasi Jalan Surya Kencana, kemudian masuk ke gang Aut dan lanjut ke Bondongan.
“Kalau kami bertemu dengan mereka pasti salah sasaran mereka, mungkin bisa bentrok dengan warga kami, padahal warga kami itu hanya berdiam diri, ada di tempat, dan mereka Genk motor itu yang datang. Jadi mohon, saya sebagai pengurus wilayah mohon kepada pihak kepolisian untuk mengantisipasi hal hal seperti itu,” imbuhnya.
Bukan itu saja, dirinya juga berharap para genk motor ini diberi pembinaan, agar tidak mengulanginya lagi. “Ya, bila perlu mereka diberi pembinaan, supaya wilayah menjadi lebih aman,” tutupnya.
(Heri Supriatna)