Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaLily Wahid di Mata Cak Imin : Perempuan Teguh dan Tangguh

Lily Wahid di Mata Cak Imin : Perempuan Teguh dan Tangguh

Bogordaily.net – Lily Wahid di Mata Cak Imin punya cerita dan kisahnya sendiri. Dia cukup istmewa dengan sejumlah aktifitas, ide dan pemikiran-pemikiran tenang bangsa.

Tentu juga sangat istimewa karena Lily Wahid merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Bagi Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Lily Wahid merupakan penerus dari para pendahulunya. Dia sosok yang teguh dengan pendiriannya.

Itulah kenapa Cak Imin kerap juga berbeda pandangan dengan Lily Wahid dalam beberapa persoalan.

hal itu dikemukakan Cak Imin saat bertakziah ke rumah duka almarhumah Lily Khodijah Wahid binti KH Abdul Wahid Hasyim di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Senin 9 Mei 2022 malam.

Cak Imin mengenang Lily sebagai sosok yang tangguh dan tak kenal lelah. Ia sadar memang kerap berseberangan pandangan dengan almarhumah.

“Sosok perempuan yang tangguh tidak pernah lelah punya prinsip kadang sama saya satu barisan, kadang beda barisan kadang kadang seiring sejalan kadang keras dengan saya, itu biasa di keluarga saya,” kata Cak Imin di lokasi.

Cak Imin menilai almarhumah Lily merupakan figur penerus dari para pendahulunya.

“Figur bu Lily ini kelanjutan dari figur figur para sesepuh kami yang mungkin intinya cuma satu, pegang prinsip soal strategi macem macem berbeds itu biasa yang penting semua strategi dalam satu prinsip. Jadi jangan heran itu biasa aja. Prinsipnya untuk umat untuk NU untuk NKRI,” tuturnya.

Sementara itu, saat ditanya kapan terkahir kali berkomunikasi dengan almarhum, Cak Imin menyebut dirinya kerap berkomunikasi saling tukar pikiran. Pada momen Ramadan kemarin pertemuannya sempat tertunda.

“Telpon telponan kemudian janjian ketemu saat ramadan, minta ketemu kita di rumah pak halim waktu itu tapi saya ke luar kota tertunda mau lebaran beliau sudah masuk RS ga bisa nengok beliau larang untuk ketemu,” tuturnya.

“Saya yakin husnul kotimah diaborsng baik, beliau punya prinsip punya sikap, tidak punya rasa takut, kalo saya masih punya rasa takut, tidak punya rasa takut secuil pun dalam hidupnya, itu yang harus dipelajari,” sambungnya. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here