Friday, 29 March 2024
HomeKabupaten BogorLolos dari Maut, Begini Kondisi Pacar Remaja yang Tewas Tersambar Petir

Lolos dari Maut, Begini Kondisi Pacar Remaja yang Tewas Tersambar Petir

Bogordaily.net– Peristiwa maut yang merenggut nyawa Ajeng Wahyuni (18) remaja di , , Sabtu, 14 Mei 2022, menyisakan duka bagi keluarga maupun orang terdekatnya. Salah satunya kekasih korban, Aldi Wijaya yang terus menangis di hadapan jasad warga Bekasi tersebut. Pacar remaja yang tewas itu terus mengaji dan memanjatkan doa di ruang jenazah Rumah Sakit Paru Goenawan (RSPG) Cisarua, malam.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang petugas kemanan RSPG yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, pacar korban masih berada dalam ruangan jenazah.

“Pacar korban lagi ngaji di ruangan jenazah saat ini (malam hari),” katanya kepada wartawan di RSPG Cisarua, Sabtu, 14 Mei 2022 malam.

Keluarga korban dari Bekasi kini sedang dalam perjalanan menuju RSPG.

“Tadi berdasarkan info, keluarga korban sudah menuju ke rumah sakit, mungkin karena emang kondisi jalannya macet, jadi belum sampai ke sini,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan seorang remaja wanita Ajeng Wahyuni (18) tewas lantaran saat kamping di kawasan , , Sabtu, 14 Mei 2022, sore.

Peristiwa bermula saat korban bersama dengan kekasihnya, Aldi Wijaya (19) warga Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi datang ke lokasi kamping di Camp Gayatri yang berada di Kampung Citeko, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Di bawah cuaca mendung, korban sedang memasak di depan tenda tempatnya menginap. Sambil memasak tersebut, korban memainkan handphone. Tiba-tiba petir menyambar tubuh korban hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Akibat peristiwa tersebut seluruh pakaian korban dalam keadaan sobek. Saat , korban mengenakan baju hijau muda, celana panjang hitam, dan kaus dalam berwarna hitam. Sedangkan pacar remaja yang tersebut nyawanya selamat. Aldi yang lolos dari maut saat peristiwa terjadi mengalami luka di bagian tangan dan syok.

Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto membenarkan kejadian tersebut. Hingga kini pihaknya masih menangani peristiwa tersebut.(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here